Unicorn

1.4K 78 3
                                    

Pagi itu Salsa dan Nadira sedang berjalan menuju deretan kelas IPS, mereka berniat untuk mengajak sahabat mereka Jeslyn untuk sarapan bersama di kantin. Sesampainya di sana keadaan kelas masih sangat sepi karna memang jam segini masih terlalu pagi untuk anak IPS datang ke sekolah. Tapi untunglah teman sebangku Jeslyn sekaligus tempat langgananya untuk menyontek kala itu sudah datang.

Salsa dan Nadira berdiri di ambang pintu. Nadira melambaikan tanganya pada sosok yang sedari tadi duduk sendiri di barisan paling depan itu.

"Uni sini." panggilnya pada gadis itu.

"Ada apa Nad?" tanya Uni sambil menghampiri Nadira dan Salsa.

"Si Jeslyn belum dateng ya?" tanyanya.

"Belum, tapi semalem dia bilang hari ini dia gak sekolah pas gue mau tanya kenapa eh kuota gue abis."

"Jadi lo gak tahu kenapa dia gak sekolah?" kini Salsa ikut bertanya.

"Enggak Sal."

"Ya udah deh gak papa, Thanks ya Ni." ucap Nadira.

"Kita mau ke kantin lo mau ikut gak?" tanya Salsa.

"Enggak ah gue lagi ngerjain tugas geografi nih, masih banyak lagi."

"Oh ya udah kalo gitu kita duluan ya."

"Dah Uni." pamit Salsa dan Nadira bersamaan yang di balas dengan senyum manis gadis itu.

Meski masih pagi kantin sudah cukup ramai dengan para murid yang ingin mengisi perut mereka di pagi hari. Termasuk Jojo dan Aan yang sedang menikmati sarapan mereka dengan lahap.

"Tumben lu makan An biasanya minum doang." ucap Nadira sambil duduk di sebrang meja bersama Salsa.

"Iya lah ini kan awal bulan duit gue masih banyak." balasnya sambil memakan nasi goreng yang ia beli dari Bu As.

"Ya ampun kalo akhir bulan lo gak sanggup beli makan An." tanya Salsa.

"Sanggup kok tapi ya gue menghemat anggaran aja Sal." balasnya

"Kalo gak sanggup mah bilang aja kali An." Jojo mulai membuka suara.

"Yah padahal kalo lo gak ada duit di akhir bulan rencananya mau gue traktir, tapi karna lo bilang ada ya udah lah gak jadi." ucap Salsa.

"Eh eh enggak Sal gue gak ada duit seriusan deh, suer." jawabnya begitu sangat.

"Gak ah gak jadi."

"Makanya gak usah so soan bilang punya duit padahal enggak." timpal Jojo sambil menahan tawanya.

"Eh guys si Jeslyn hari ini gak masuk lo berdua ada yang tahu gak dia kenapa?" tanya Nadira pada kedua pria itu.

"Iya gue khawatir nih." timpal Salsa.

"Dia gak masuk karna harus jagain Bundanya di rumah sakit soalnya kakanya gak bisa cuti kerja lama lama." jawab Jojo yang sontak membuat Salsa dan Nadira terheran heran bagaimana Jeslyn bisa memberitahu Jojo dan tidak memberitahu Nadira yang jelas jelas sahabatnya sejak lama.

"Kok lo bisa tahu sih Jo lo tahu dari mana?" tanya Slasa.

"Iya lo tahu dari mana? hmmm kayanya gue mencium bau bau ketidakwajaran deh di sini, jangan jangan lo makin deket ya sama si Jeslyn." ucap Nadira sambil menyipitkan matanya.

"Enak aja ya enggak lah." sangkalnya.

"Masa sih..." goda Aan.

"Iya sekarang coba pikir kenapa Jeslyn lebih milih buat ngasih tahu lo dibanding ngasih tahu Nadira yang jelas jelas sohibnya dari dulu, ya kalo gue sih kan masih baru kenal jadi wajarlah kalo dia gak kasih tahu gue."ucap Salsa panjang lebar.

My Boyfriend is a GhostDonde viven las historias. Descúbrelo ahora