Si Botak

940 51 1
                                    

Nih guru sebenernya mau ngajar apa mau jadi juru kampanye sih?

***

Pagi ini Salsa berangkat sekolah diantar oleh papahnya karna mang dayat masih dalam masa cuti untuk menemani istrinya yang baru melahirkan anak ke lima mereka. Setelah keluar dari mobil dan berpamitan pada sang papah Salsa pun langsung bergegas memasuki gerbang sekolah.

Ia berjalan menyusuri koridor sampai tak lama kemudian ia pun sampai di depan kelasnya. Ia langsung memasuki kelas yang sudah ramai pagi itu dan langsung duduk di samping teman sebangkunya yaitu Nadira. Tapi ketika Salsa datang kenapa Nadira mencium sesuatu yang aneh dari gadis itu ya?

Nadira menoleh saat Salsa sudah duduk manis di kursinya."Sal kok lo dateng langsung bau melati sih, lo kebanyakan gaul ama mahkluk halus ya."tebaknya.

Kemudian Salsa pun merogoh sesuatu dari saku baju seragamnya dan meletakanya di atas meja."Enak aja, gue emang bawa bunga melati tau."

"Ngapain lo bawa bunga melati ke sekolah?"

"Ya gue suka aja wanginya."jawabnya enteng.

Kini Jojo ikut membuka suara."kayaknya bener deh nih anak kebanyakan main ama kunti."

"Tapi Sal lo dapet tuh bunga dari mana, emangnya di rumah lo ada pohonya ya?"tanya Aan penasaran.

"Enggak ada, ini gue dikasih sama Elina."

"Elina siapa, anak kelas mana masa ngasih bunga melati sih aneh banget."ujar Jojo.

"Kalian mau tahu, ya udah deh gue ceritain tapi dengerin baik baik ya."ucapnya dan ketiga sahabatnya itu pun terliahat sangat antusias ingin segera mendengar cerita Salsa.

Flashback On

Malam itu Salsa baru pulang ke rumah sehabis makan nasi goreng di sebuah kedai bersama Teo. Sebenarnya sih hari itu seharusnya ia makan siang bersama Juna tapi apa daya Juna tak datang. Sudahlah Salsa tak mau memikirkan hal itu lagi, lalu ia pun menaiki anak tangga menuju kamarnya. Ia sudah tak sabar untuk mandi dan segera beristirahat hari ini.

Tapi betapa terkejutnya Salsa saat ia membuka pintu kamarnya dan mendapati wangi bunga melati yang sangat kentara di kamarnya itu. Harumnya benar benar terasa menusuk hidung hingga mampu membuat Salsa jadi merinding seperti sekarang ini.

Ia pun mengedarkan pandanganya mencari dari mana sumber bau itu berasal, ternyata bau itu berasal dari setumpuk bunga melati yang berada di atas kasurnya. Lantas Salsa pun langsung menghampiri tumpukan bunga melati itu dan menyentuhnya, membuat Salsa semakin merinding. Siapa orang yang kurang kerjaan menaruh bunga melati sebanyak ini di atas kasurnya?

Tiba tiba seseorang menyebut namanya reflek Salsa pun menoleh ke sumber suara."Elina."ucapnya.

Elina pun hanya mengangguk.

"Kenapa lo datengin gue lagi kan pohon lo udah gak jadi ditebang"ucap Salsa.

"Aku hanya ingin berterima kasih, dan bunga melati ini adalah tanda terima kasihku atas bantuanmu itu."ucap Elina dengan gaya khasnya.

"Oh gitu, Ok...oke deh gue terima bunganya."jawab Salsa dengan ragu.

Elina pun tersenyum karna Salsa mau menerima bunga melati darinya.

Tapi kemudian Salsa kembali membuka suara."Tapi kenapa lo harus kasih gue bunga melati sih, kenapa gak yang lain aja."

"Misalnya?"tanya Elina.

My Boyfriend is a GhostWhere stories live. Discover now