Manusia Mirip Hantu

1.2K 68 0
                                    

Datang gak dijemput pulang gak dianter dasar Jalangkung!!!

Sekarang Salsa masih berdiri di taman itu dengan tangannya yang masih digenggam oleh seseorang di belakangnya, tapi setelah menerima dan membaca pesan singkat dari Juna membuatnya bingung sekaligus takut. Pasalnya Juna sudah pulang duluan sejak beberapa menit yang lalu, lantas siapa orang yang menggenggam tanganya itu?

Perlahan dengan ragu ia membalikan tubuhnya dan terpampang jelas lah sosok yang sedari tadi menggenggam tanganya itu. Sesosok pria dengan cengiran khasnya yang membuat Salsa ingin mencakar cakar wajah pria itu saat ini juga.

"Teo.... Ih lepas." ucapnya sambil menarik tanganya agar terlepas dari pria itu.

"Kenapasih dilepas? Tadi diem aja sekarang malah pengen dilepas, aneh." cicit pria itu.

"Lo tuh ya kenapa sih ada dimana mana, atau jangan jangan lo kloning diri lo sendiri ya biar jadi banyak dan ada dimana mana kaya gidi." tuding gadis itu.

"Ya ampun ya enggak lah lo pikir gue apaan dikloning segala, lagi pula gue bukan spesies Amuba yang bisa membelah diri." bantahnya.

Salsa memegangi keningnya ia bingung harus bagaimana lagi menanggapi pria aneh macam Teo.

Teo merasa ada yang aneh, kenapa Salsa memegangi keningnya apakah dia sakit?

"Sal lo sakit gue anter pulang ya?" ucapnya seraya menyentuh tangan Salsa yang masih menempel di keningn gadis itu.

"Ogah." ia menepis tangan Teo kasar."Teo lo bisa gak sih kalo mau dateng itu bilang dulu, hobi banget sih muncul tiba tiba."

Teo tersenyum."Oh jadi kode nih."

"Ih kode apaan sih aneh, Gue bener bener gak habis pikir lo itu udah kaya jalangkung tau gak? Datang gak dijemput pulang gak dianter. Munculnya tiba tiba dan ngagetin gue terus, dasar Dedemit!!!" Salsa semakin kesal.

"Eh enak aja gue itu manusia tau, nih liat tuh liat kaki gue napak kan?" ucapnya sambil menghentak hentakan kakinya bergantian ke tanah.

"Bodo amat pokonya lo itu udah kayak hantu dimata gue, dasar jalangkung, mahkluk halus, dedemit, setan alas, jin tomang."

Tapi Teo tak mendengarkan ocehan gadis itu sama sekali, ia malah mengambil ponsel gadis itu secara tiba tiba membuat gadis itu tersentak.

"Eh mau lo apain hp gue, balikin Teo." rengeknya sambil mencoba mengambil ponselnya dari Teo.

Karna tubuh Teo yang jauh lebih tinggi akhirnya Salsa pun menyerah terserah akan Teo apakan ponselnya itu, ia sudah lelah berjinjit dan melompat.

Teo pun megeluarkan ponselnya ia memasukan nomor hpnya ke ponsel Salsa dan juga sebaliknya lalu ia mengembalikan ponsel itu pada pemiliknya.

Salsa mendengus."Bilang aja kalo mau minta nomer hp gue, susah banget sih."

"Hehe... itu kan biar gue bisa kasih tahu lo dulu kalo gue mau muncul dihadapan lo."

"Terserah deh terserah."

"Tapi tadi lo kesini sama siapa?" tanya Teo.

"Bukan urusan lo." balas Salsa sambil berlalu meninggalkan Teo.

Teo mengejarnya dan menarik tangan gadis itu.

"Oke mungkin ini emang bukan urusan gue, tapi gue pengen tahu dia siapa?." jawab Teo tapi Salsa lagi lagi melepaskan tangannya dari Teo.

"Oke gue kasih tahu, dia itu namanya Juna dan gue suka banget sama dia."

"Lo gak boleh suka sama dia dan lo juga gak boleh jalan sama dia lagi." ucap Teo kesal.

My Boyfriend is a GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang