Chapter 2 - Sangkar Emas SanFo

13K 613 38
                                    

"Asalkan apa, Grandpa?"

"Asalkan kau mau untuk tidak menghubungi keluargamu lagi"

*
**
***

[$2 Million Gets You A Stretched And Armored Rolls-Royce Cullinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[$2 Million Gets You A Stretched And Armored Rolls-Royce Cullinan. Gambar di atas ini RR anti peluru, yang kalau dirupiahkan harganya itu mencapai 4.5 M]

[Warning. No proofreading. Typos bersebaran]

Nadine POV

"Wuuaahhhhh, inikah Golden Gate bridge yang terkenal itu?" gumamku saat mobil mewah Rolls Royce berwarna hitam yang aku tumpangi menembus jalanan di antara jembatan ternama San Francisco.
Sungguh indah dan terlihat kokoh. Ini bulan Februari, suhu di kota ini memang tidak pernah sepanas Manila. Rata-rata suhunya hanya 7.2 °C. Musim panasnya terjadi sekitar bulan Juni sampai Oktober, suhu terpanasnya hanya mencapai 17.6 °C , yang terjadi di sekitar bulan Agustus dan September. Dan sisanya musim dingin. Itulah data yang kudapat dari hasil berselancar ria di dunia Maya sebelum pergi ke SanFo.

"Sepertinya aku akan sering terkena flu disini" gumamku.

Di sepanjang jalan kami hanya diam, benar-benar canggung. Kakek Charles yang duduk di sebelahku pun hanya tersenyum jika berhasil memergokiku sedang melihat ke arahnya. Aku sangat ingin memecah kecanggungan ini, tapi aku tak tau harus berkata apa. Mungkin karena sedikit jet lag, otakku sedang tidak bisa berpikir jernih sekarang.

Kulihat lagi, dua pria tinggi besar tegap ber jas hitam dengan setelan selaras satu sama lain, wajah mereka tegas tanpa senyuman, persis seperti para bodyguards yang sering aku lihat di film-film. Yang satunya tengah sibuk menyetir, dan yang satunya lagi sedang sibuk memperhatikan jalan.

Aku merasa seperti tawanan, bagaimana tidak. Bukan hanya dua orang tadi yang mengawalku. Ada lagi satu mobil mewah di depan dan satu di belakang kami. Entah berapa jumlah pasti mereka. Apakah Boss mereka ini sangat takut jika aku kabur atau sebenarnya dia seorang mafia, sehingga aku harus dilindungi dari para musuhnya. Ahhh..... sudahlah, aku sepertinya terlalu banyak menonton film.

Ah.... Perutku mual dan kepalaku sakit, sepertinya ini semua karena jet lag. Sebaiknya aku tidur, setidaknya aku bisa merasa lebih baik setelah bangun nanti.

**

"Naddie~ bangunlah, kita sudah sampai..." Suara dari Kakek Charles membangunkanku. Lalu kulangkahkan kaki keluar dari mobil.

"Wow!!" Aku langsung menutup mulutku, aku malu jika mereka mendengar decakan kekagumanku. Bagaimana aku tidak kagum? Rumah ini benar-benar indah.

 Bagaimana aku tidak kagum? Rumah ini benar-benar indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Let Me InTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang