Chapter 41 - Ego

4.2K 318 52
                                    

....Egomu membuatmu merasa hampa....

*
**
***

[No details proofreading.]

"Miguel! Bantu aku mengangkat Naddie, Joanna siapkan mobilku!" Titah Kakek Charles seraya menyerahkan kunci mobilnya kepada Joanna. "Yang lainnya ayo bantu kami!" Lalu semuanya segera menuruti tanpa banyak bertanya.

Naddie yang sudah lemah dan menahan rasa sakit segera digendong oleh Miguel menuju mobilnya Kakek Charles.

Segera semuanya masuk ke dalam mobil dan Joanna yang menyetir mobil tersebut. Kakek Charles duduk di kursi depan, agar ia bisa mengarahkan Joanna ke rumah sakit tempat dr.Grace bekerja.

**

Sesampainya di rumah sakit.

Ruang ICU menjadi membahana karena teriakan Joanna, Miguel, dan Claudia.
Hal itu cukup efektif karena petugas rumah sakit segera membawakan sebuah kursi roda untuk membawa Nadine dan segera menanganinya.

Kakek Charles segera ke bagian administrasi, sedangkan yang lainnya mengurusi Nadine.

"Dia adalah pasiennya dr.Grace!" Teriak Nyonya Morgan. Kebetulan dr.Grace sedang berada di dekat sana sehingga ia segera menanganinya.

Setelah menunggu beberapa saat. Akhirnya dr.Grace keluar dari ruangannya.

"Dimana kerabat Nyonya Reid?" Tanya dr.Grace.

Semuanyapun menghampiri. "Kami kerabatnya, dok."

"Baiklah, di mana suaminya?" Tanya dr.Grace, dan ia kenal siapa James Reid itu. Jadi, ia tak mendapati James berada di antara mereka.

"Mmm... Suaminya sedang di luar kota, dok." Dusta Nyonya Morgan.

"Kalau begitu segera hubungi beliau karena, saya harus segera mengoperasi Nyonya Reid agar kami dapat segera menghentikan pendarahannya."

Semuanyapun bingung harus berkata apa.

"Saya Kakeknya dok, saya sudah menghubungi suaminya sebelum kemari. Dia menyerahkan istrinya kepada kami." Dusta Kakek Charles.

Lalu seorang perawat meminta Kakek Charles untuk menandatangi sesuatu. Setelah itu Nadinepun segera dioperasi.

**

Beberapa saat kemudian. Karena ini hanya operasi kecil, jadi waktu yang dibutuhkan tidak lama.

Operasi telah selesai, dan dr.Grace keluar dari ruang operasi.

"Bagaimana, dok? Bagaimana keadaan Nadine, dan bayinya?" Usut Kakek Charles.

"Syukurlah, kami berhasil menyelamatkan keduanya. Tapi, Nyonya Reid belum sadar. Mungkin beberapa menit lagi beliau akan sadar. Kami akan memindahkannya ke ruang rawat terlebih dahulu." Terang dr.Grace.

"Syukurlah...." Ucap semuanya.

Di ruang rawat.

"Nyonya! Anda sudah sadar?!" Ujar Joanna saat Nadine membuka matanya.

Untuk sepersekian detik, Nadine belum bisa mencerna apa yang terjadi. Sampai ia teringat bahwa ia pendarahan tadi pagi.

"Bayiku?!!" Nadine terlihat panik, ia langsung saja meraba-raba daerah perutnya. "Bagaimana dengan bayiku?!! Apa mereka mengeluarkannya?!"

Nyonya Morgan segera menghampiri. "Tenanglah, Naddie." Ucapnya sambil mengelus kening Nadine. "Bayimu selamat, ia sangat kuat. Ia masih di sana. Menunggumu."

Let Me InOù les histoires vivent. Découvrez maintenant