[COMPLETED]
Lelaki tampan misterius dan penggila se*s itu adalah suamiku. Dia persis seperti seorang Firaun muda. Dia yatim piatu yang kaya raya, Ibunya meninggal saat melahirkannya sedangkan ayahnya meninggal saat ia berusia 10 tahun. Itulah yang...
[⚠️warning⚠️ mengandung konten smut, dan akan menguji emosi kalian. Jangan kesal sama author yah. Hanya ini yg muncul di pikiran pas nulisnya. No details proofreading.]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nadine berjalan dengan cepat di bandara kecil itu saat private jet mereka baru saja mendarat, ia ingin segera menelpon putranya.
"Wifey, pelan-pelan saja." Ujar James.
"Ayolah, Hubby. Aku sudah merindukannya." Sahut Nadine, ia ingin segera menelpon Noah.
Tiba-tiba...
"James?!" Sapa seorang wanita berwajah Asia.
James dan Nadinepun menoleh.
"E...ricka?" James cukup terkejut melihat wanita itu.
"Ini benar kau James!" Ericka langsung saja memeluk James. "Sedang apa kau di Maldives?" Usutnya setelah melepas pelukannya.
"Aku ingin berbulan madu di sini." Jawab James. Membuat ekspresi wajahnya Ericka berubah, mungkin ia terkejut. "Oh iya, ini istriku.." sambung James.
Nadinepun menyodorkan tangannya, "Nadine."
Sebelum menyambut tangannya Nadine, Ericka memandangi Nadine dari ujung kaki ke ujung kepala. "Ericka.." ucapnya.
"Bagaimana denganmu? Apa yang kau lakukan di sini?" Usut James kembali.
"Aku juga ingin berbulan madu." Jawab Ericka. Lalu menoleh melihat ke arah seorang pria yang sedang menuju ke arah mereka. "Itu suamiku." Saat pria itu sudah tiba di sampingnya. "Perkenalkan dirimu, sayang." Bisiknya.
"Diego.." ucap suaminya Ericka, lalu berjabat dengan James dan Nadine yang juga memperkenalkan diri mereka.
"Ya Tuhan, James. Sudah lama sejak aku pindah ke Brazil. Aku tak menyangka bahwa kita akan menikah berbarengan seperti ini..." Decak Ericka.
Nadine terlihat tak suka dengan gerak-gerik Ericka yang terlihat seperti suka menyentuh, dan meraba-raba suaminya. Sungguh ia ingin segera bersantai di Villa mereka dan menelpon Noah.
"Berbarengan? Kurasa tidak, Ericka." Sahut James.
"Iyakan, oleh karena itu kita berbulan madu berbarengan seperti ini?" Usut Ericka lagi.
"Oh, ini bukanlah bulan madu kami yang pertama, Ericka. Kami sudah lama menikah." Terang James.
"Kenapa James jadi ramah begini? Biasanya dia ketus." Gerutu Nadine dalam hati.
"Oh, aku kira kalian pengantin baru. Haha.." ucap Ericka.
Namun, Nadine muak melihat tawa Ericka.
"Kalau kami baru saja menikah kemarin, haha.. akhirnya dia menerima lamaranku setelah sekian lama.." timpal Diego.
"Oh, begitu, kalau begitu selamat.." ucap James. Nadinepun ikut mengucapkan selamat.
