seven

10.1K 1.5K 688
                                    

siapa saja, tolong deportasi chenle dari bumi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

siapa saja, tolong deportasi chenle dari bumi.

bocah dengan lingkar kepala setara dengan panjang bahu kang-ssaem itu sudah tidak punya muka untuk menatap wajah jisung--yang entah bagaimana caranya pemuda kelebihan kalsium itu bisa tetap tenang bahkan dengan enteng tangan besarnya menggenggam tangan kiri chenle di bawah meja kantin.

heol.

setelah ekhem ciuman panas mereka di dekat wastafel, chenle tidak bisa berpikir jernih. bayangan betapa dekatnya wajah jisung, hembusan napas hangat yang menerpa wajahnya lalu sapuan bibir juga lidah basah saat menginvasi mulutnya benar-benar mengacaukan isi kepala chenle.

padahal jisung bilang tidak menyukainya....

lalu kenapa dia mencium chenle? dan betapa bodohnya chenle tadi hanya pasrah saja merelakan ciuman pertamanya direnggut pemuda park.

mau bagaimana lagi? memang ada yang salah dengan otaknya, atau lebih tepatnya hati si pemilik tawa lumba-lumba ini.

sejak awal dia sudah jatuh dalam pesona jisung. chenle tak dapat mendebatnya sekarang maupun nanti, tidak setelah apa yang terjadi tadi pagi.

"aku baru tahu kau kidal jisung-ah," jeno membuka mulut setelah menelan suapan nasi yang diberikan jaemin. tangan kanannya terkilir saat pertandingan persahabatan kemarin, padahal sebentar lagi turnamen.

"jisung bisa menggunakan keduanya." jaemin berhenti mengaduk-aduk mangkuk nasi jeno, "ngomong-omong, tangan kananmu kenapa? kenapa pakai tangan kiri?"

"tangan kananku terlalu lelah merangkum, jadi kupakai saja tangan kiri."

mark yang ikut menyimak mengangkat sebelah alisnya. haechan masa bodoh, dia lapar tadi pagi tidak sempat sarapan.

"kau bisa menggunakan keduanya?" tanya jeno takjub.

jisung mengangkat bahu tak acuh. jarinya mengisi ruang kosong di celah jari chenle. jisung tersenyum tipis sembari menyantap makanannya dengan santai.

"ngomong-ngomong chenle..." haechan mengerutkan kening pada hoobae kesayangannya. "ini perasaanku saja atau memang daritadi kau hanya mengaduk-aduk makananmu?"

"a-aku makan kok!" chenle hampir terlonjak dari tempatnya duduk sesaat setelah pertanyaan itu haechan lontarkan. dengan gerakan terburu yang jelas sekali terlihat betapa gugupnya chenle, si pemuda zhong menyuapkan sesendok penuh nasi ke dalam mulut hingga pipinya menggembung lucu.

jisung tersedak menahan tawa, dia baru sadar betapa menggemaskan hyungnya yang satu ini. kemana saja kau park jisung? sampai baru menyadari betapa imutnya seorang zhong chenle.

[PG-15] crazy in love | chensung ✔Where stories live. Discover now