Chapter - 5

8.7K 658 98
                                    

Sorry for typo..
Please dont be a silent reader Na..
Berilah Comment atau sekedar vote sebagai acuan dari kalian buat cerita ini....
.
.
.
.

NORMAL POV

Seorang pria tengah sibuk menelpon seseorang dengan kening berkerut,. Beberapa nada panggilan tidak jg diangkat dari no tujuan membuatnya tampak mulai kesal.

"Haloo"

"Apa ada perkembangan?" tanya langsung dari pria ini.

"Kau ini, sabarlah, kau baru memberiku tugas beberapa hari yg lalu" jawab diseberangnya.

"hh.. baiklah, kabari aku jika kau menemukan sesuatu. Ingat, jangan sampai ada yg tahu"ucap nya lagi

"Ok"

"hhh... sial! Aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi " ucap pemuda itu setelah selesai mematikan telpon seraya memandangi sebuah kotak hitam di tangannya dengan tatapan penuh arti.

.

.

.

AE POV

Hari ini keluargaku akan mengunjugi keluarga Pete.. aku sudah mempersiapkan semua tapi aku masih tetap berdebar..

"Ae... Kau sudah siap?"

"Krap Mae.."

"Aouh anak Thanapon ini tampan sekali" ucap pho ku, aku hanya bisa tersenyum.. Pho memegang pundakku dan berkata

"Ae... Pho tahu ini bukan keputusan mudah, jika kau belum siap kami sangat mengerti,. "

"Tidak Pho,. Aku siap..lebih cepat lebih baik" jawabku cepat

"Wah anak Mae ini kenapa tidak sabaran sekali, apa kau ini sudah tidak sabar untuk...." ujar mae terkekeh.

"Paooo Mae.. bukan begitu.. aku hanya.." jawabku gugup,.. membuatku wajahku memerah...

"Hahaha lihat wajahnya mae...." Kata pho mengolokku melihat ku gugup.

"Ah sudahlah, sebaiknya kita cepat... jangan biarkan mereka menunggu.." kata Mae akhirnya.

"hmm.. Pho..?" aku menarik dan menahan langkah pho,..

"ya?"

"mengenai hal yg kuceritakan kemarin,. Apa sebaiknya kita sembunyikan dari mereka?"

"Untuk sekarang sebaiknya begitu, terutama Pete... jangan membuatnya khawatir Ae.. jika saatnya sudah tepat kau bisa mengatakannya.."

"... baiklah jika Pho bicara begitu..." benar... jangan membuat Pete khawatir,... gumamku

.

.

PETE POV

Aku sangat gugup, kurang dari 1 jam lagi Ae dan keluarganya akan datang... aku belum pernah bertemu dengan orang tua Ae,.. karena aku memang belum pernah kerumahnya... ada kekhawatiran di hatiku, semakin lama semakin membuatku dadaku berdebar kencang...

Saat aku bertanya pada Ae kenapa tidak pernah mengijinkan aku menemui orang tuanya Ae hanya menjawab "Orang tuaku sudah tahu tentangmu, aku sudah menceritakannya Pete, dan kau akan bertemu dengannya jika sudah waktunya"

Jawaban Ae tidak membuat ku merasa tenang... maksudku bahkan jika mereka sudah tahu tentangku dari Ae, aku tidak bertemu langsung tidak melihat respon mereka secara langsung,. Aku takut... aku takut bagaimana jika aku tidak sesuai dengan harapan mereka, mengetahui bahwa anaknya mencintai laki-laki bukankah itu bukan hal yg biasa walaupun di Thailand ini hal itu sudah di legalkan tapi.....

02. AePete - FEROMONE (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora