Chapter - 11

5.2K 465 88
                                    

Sorry for typo...Happy reading..

.

.

.

.

NORMAL POV

"Cepatlah Can.. kau ingin ku antar pulang tidak siiih??" ujar Pete saat mereka berada di parkiran Basement mall SiamCenter.

"Eeeer baiklah.. kau ini cerewet sekali siiih Pete" jawab Can, yg sebenernya tengah memikirkan apa yg Pete katakan tadi.

Tiba-tiba dari arah belakang tanpa mereka sadari seseorang tengah berjalan mendekati 2 mahluk manis itu, seseorang memegang sapu tangan berwarna abu gelap,. Dan ternyata 2 orang lagi tengah bersiap. Dengan memakai pakaian serba hitam dan jas panjang semacam jubah dengan kaca mata hitam mendekati mereka perlahan dan....

GREPP..!! Sapu tangan itu sudah mendarat di mulut Pete

"!!!!!!!!" Pete terkejut tapi pusing di kepalanya membuatnya tidak bisa melawan.. dalam hitungan detik ia merasakan tenaganya hilang...

"HEI!! APA YG AKU LAKUKAN??!" Can berteriak panik tapi 2 orang lainnya yg bersembunyi langsung melakukan hal yg sama dan memegangi nya,.

"Bagaimana ini? Bos bilang hanya dia saja" ucap salah seorang menunjuk Pete dengan dagunya,.

"masukkan dulu dan kita pikirkan nanti" ucap pria kedua seraya memperhatikan sekeliling memeriksa adakah saksi mata lain. Dirasa aman mereka mengkode pria ke empat untuk mendekatkan mobil besar hitam dan memasukkan dengan segera Pete dan Can.

"Kau, bawa mobilnya, jgn meninggalkan jejak" ucap pria ke 3 kepada pria 1 untuk membawa mobil Pete.

"Kita buang saja dia di jalan" ucap pria ke 5 menatap Can dan sibuk mengemudikan keluar dari parkiran mall melewati jalan tersembunyi yg sudah di berikan oleh teman seTim nya yg menyusup menjadi penjaga lantai parkir itu"

"dia sudah melihat kita bodoh!!" sarkas pria ke dua.

"hub bos!!" ucap pria pertama yg memengangi Pete menahan tubuhnya agar tetap terduduk dan di jawab dengan anggukan serempak pria lainnya.

.

.

"Apa?"

"kami sudah mendapatkan nya bos"

"bagus"

"Tapi..."

"Tapi?"

"dia bersama temannya jadi kami membawanya jg"

"Kalian bodoh untuk apa membawanya"

"dia melihat kami, jadi kami..."

"SIAL! Kalian benar-benar bodoh!!"

"bos.."

"Arrh bawa mereka"

"Baik"

.

.

.

"Arrh sial,. Harusnya aku sedang jalan-jalan dengan Pete, bagaimana bisa aku malah terdampar disini" umpat Ae di depan laptopnya.. tadinya ingin mengajak Pete kencan tapi karena Pete bilang ia akan pergi bersama Can dan ia tidak mungkin melarangnya... Ae tidak ingin mengekang Pete dengan teman-temannya... terlebih Can sepertinya baik.. dan sepertinya P'Tin menyukainya...

Ae masih menatap pasrah layar laptopnya "Arrh kapan sih ini selesai" dulu Ae tidak akan mempermasalahkannya tapi sejak bertemu Pete,, pekerjaan ini mendadak menyebalkan... tugas kuliahnya sebentar lagi selesai, tapi yg membuat nya kesal adalah saat membuka Email... matanya melebar tak percaya.. membuatnya menyesal mengenal dunia kerja diusia muda.

02. AePete - FEROMONE (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن