Chapter - 16

6K 544 189
                                    

Thx buat kalian yg udh bikin feromone jadi salah satu story favorite kalian

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.


Thx buat kalian yg udh bikin feromone jadi salah satu story favorite kalian..  ga pernah ngebayangin ingin mencapai titik ini.. karena saat aku buat aku cuma suka sama aepete aja.. titik. Ga ada tujuan lain. mimin seneng karena kalian menikmati cerita abal-abal mimin.. 

mimin ga perduli dengan silent reader.. ga perduli kalain vote apa ga, koment apa ga... mimin biasa aja.. tapiiiiii saat kalian melakukannya.. mimin seneng pake bgt.. vote, or koment kalian menambah semangat mimin buat ngelanjutin... 

Khopkhun krab... 🙏🙏

Sorry for typo...

.
.
.
.
.

Sinar matahari memaksa masuk melewati jendela kamar Pete, cahayanya menembus jendela yg tidak tertutup sejak semalam.... Membawa Si empunya kamar menggeliat menahan cahaya yg mengganggu retinanya... Membuatnya terbangun dengan terpaksa,. Mengingat hari ini ia tidak ada kelas... membuatnya masih ingin terlelap.. namun matanya perlahan terbuka.. semakin jelas menyambut pagi... namun tidak dengan pikirannya yg terbang pada kejadian tadi malam...

Mata indah berkedip-kedip... menoleh ke samping tempat tidur... melihat sebuah foto, dirinya dan kekasihnya yg tengah bertatapan dan tersenyum bahagia.. itu adalah foto bersama pertama mereka... hari dimana dirinya dilamar... oleh seorang Ae Thanapon...

.

.

PETE POV

"benar.. ini bukan saatnya ragu-ragu Pete... jangan melepaskannya... saatnya kau berjuang untuk cintamu... " ucapku pada diri sendiri,.. Aku bergegas bangkit meraih handuk dan segera mandi... aku tidak bs berhenti memikirkan rencana yg tiba-tiba terlintas di kepalaku...

.

.

"Maeeee..." teriakku kepada mae yg ternyata sedang ada di dapur menyiapkan sarapan...

"Pete... kau sudah bangun.. jam berapa kau kekampus sayang?"

"Ehmmm.. sebenarnya Pete tidak kekampus hari ini... tidak ada kelas... "

"Begitukah? Baguslah jadi kau bs dirumah menemani mae dirumah" jawab mae tersenyum..

"hmmm.. Mae...?"

"Ya?" jawab Mae menoleh padaku.. alisnya naik saat melihatku yg tampak sedikit gugup...

"Kau tak apa-apa Pete.. apa ada yg mengganggu pikiranmu?" tanya mae terdengar khawatir

"apa Pete.. boleh minta tolong mae?"

"..........."

.

.

.

Aku mematung menatap gedung di depanku... dengan kaos hitam dan celana jeans putih yg ku kenakan aku yakin aku tidak menarik perhatian... apalagi ini hari jumat.. pasti tidak terlalu ramai... tapi aku yakin Ae masih ada di sini, karena katanya hari Jumat ini ia akan meeting dengan beberapa orang.. siang ini tidak terlalu terik... tp aku sudah keringatan.. rasa ragu mendadak memenuhi hatiku..

02. AePete - FEROMONE (END)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن