Part 17

3.7K 442 64
                                    

Happy Reading^^













Happy Reading^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#Yeri pov.

"Eoh, kau sudah pulang?" tanyaku kala melihat Jungkook pulang lebih awal dari yang ku kira. "Tunggulah sebentar, aku akan membuatkanmu makan malam."

"Aku tidak mau makan di ruang makan, bawa saja ke kamar." pintanya dengan nada datar lalu melenggang pergi menuju ke kamar, aku terdiam dan terheran-heran mengapa dia berbicara sedatar itu padaku? Padahal tak biasanya dia seperti itu.

Ah sudahlah, aku kembali pada masakan yang akan kubuat dengan bantuan dari koki profesional yang bekerja di rumah ini. Kami akan membuat makanan kesukaan Jungkook.

Setelah masakannya selesai, Eunwoo membantuku untuk menatanya di atas meja yang berada dalam kamar Jungkook. Ya, namja itu memang lebih sering makan di dalam kamarnya. Itu sebabnya ada meja khusus yang berada di dalam kamar.

Jungkook yang telah membersihkan tubuhnya juga telah mengenakan piyamanya menghampiri untuk kemudian duduk di depan meja. "Kau tak ikut makan?"

Mendapat pertanyaan seperti itu aku kemudian duduk di hadapan Jungkook untuk ikut bersama-sama menyantap masakan buatanku, meskipun rasanya pasti tak seenak masakan koki di rumah ini.

Kami berdua mulai makan.

"Kau terlihat berbeda hari ini." ujar Jungkook membuatku mengernyit tak mengerti, memangnya apa yang berbeda? Apa karena hari ini aku membuatkannya makan malam?

Aku berhenti mengunyah makanan dalam mulutku kala Jungkook menatap tepat ke tubuhku, spontan saja aku mengikuti arah pandangannya tersebut.

"Kau memakai dress yang terlalu terbuka, apa kau ingin menunjukkannya pada seseorang?" tanya Jungkook sembari meletakan sumpitnya di atas meja, menatapku tajam seperti tengah mengintrogasi.

Aku menjawabnya dengan gelengan, tidak ada yang spesial. Aku memang hanya ingin memakainya saja. Namun Jungkook tampaknya tidak puas dengan jawabanku.














Brakkkk

Aku tersentak kala Jungkook menggebrak meja, sungguh saat ini auranya benar-benar menyeramkan. "S-sungguh, aku tidak bermak-"

"Kau menemui si Lucas lagi, benar kan? Kau memakai dress itu untuk kau tunjukkan padanya." tuduh Jungkook membuatku terkejut dan berani menatapnya karena dia membawa-bawa Lucas.

Dia memang datang ke rumah tapi itu juga untuk mengantarkan koper yang waktu itu ku tinggalkan, mengapa Jungkook begitu sensitif sekali kepadaku? Apalagi jika itu berhubungan dengan Lucas.

Wedding Dress (M) Proses RevisiWhere stories live. Discover now