Kisah ketiga wanita pemilik Wedding dress yang bertemu dengan ketiga namja tampan kaya raya yang memiliki masalah hidupnya masing-masing.
Mereka bertemu dari ketidaksengajaan, membuat ketiga wanita itu terjebak bersama dengan ketiga pria yang tiba...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#Author pov.
Keesokan harinya...
Seulgi bermaksud membuat sarapan untuk seluruh anggota keluarga, berbagai jenis masakan di buat olehnya. Hingga Rose muncul di hadapannya dan mengacaukan semua apa yang telah susah-susah yeoja itu buat.
"Apa yang kau lakukan Rose-ya?" tanya Seulgi karena sebagian masakan yang telah ia buat di buang oleh Rose ke tempat sampah dan sebagian lain di taburi banyak garam.
Yeoja Kang segera menghentikan Rose sebelum semuanya semakin kacau. "Kau ini kenapa? Sudah, jangan lakukan lagi!"
"Waktunya kau keluar dari rumah ini, Kang Seulgi! Semua keluarga Jimin ingin kau bercerai dengannya lalu setelah itu aku yang akan menjadi menantu di keluarga ini." tegas Rose sembari mencengkram pergelangan tangan Seulgi kuat-kuat.
Jelas saja yeoja Kang bersikeras untuk lepas karena pergelangan tangannya sakit, namun tiba-tiba Rose menjatuhkan dirinya sembari menjatuhkan piring-piring makanan yang tersisa hingga menimpa ke tubuhnya.
Suara pecahan piring-piring itu mampu memancing semua orang datang begitu pula Jimin dan orangtuanya guna melihat keributan yang terjadi.
Seulgi benar-benar bingung harus berbuat apa, ia coba membantu Rose namun yeoja itu selalu saja menjerit seolah ketakutan padanya. "Aku tidak melakukan apapun padamu, Rose-ya."
"Tolong aku...hiks...jeball..."
Kedua orangtua Jimin muncul dan langsung membantu Rose untuk bangkit, mereka langsung mencap Seulgi sebagai wanita yang kasar dan jahat.
Sementara itu Jimin hanya diam memperhatikan kekacauan yang entah siapa pelakunya. Hanya namja Park itu yang di tuju oleh Seulgi saat semua orang menuduhnya melakukan semua itu.
"Bukan aku yang melakukannya." geleng Seulgi melakukan pembelaan pada Jimin dan Taeyong yang masih berdiri di tempat.
Jimin tak menjawab apa-apa dan lebih memilih untuk melenggang pergi untuk melihat kondisi Rose. Sementara Taeyong, namja itu sangat mempercayai Seulgi.
Dengan memberanikan dirinya, ia menghampiri kedua orangtua Jimin guna menjelaskan kronologis kejadian dimana Rose mengacaukan masakannya dan menuduhnya mencelakai yeoja itu.
"Eommonim, abeonim, aku berani bersumpah kalau bukan aku yang mencelakai Rose. Dia sendiri yang melakukannya." jelas Seulgi tapi Rose langsung memutar balikan semuanya, dan kedua orangtua Jimin lebih mempercayainya.
