Part 35

2.5K 426 204
                                    

Happy Reading^^

Happy Reading^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#Author pov.

Sebulan kemudian...


Sudah hampir 1 bulan lamanya Seokjin tak kunjung bangun dari tidur panjangnya, setelah melalui masa kritisnya kini namja Kim mulai beberapa kali bereaksi.

Joohyun yang selalu menemaninya harus membagi-bagi waktunya dengan baik, dimana ia harus merawat suaminya dan mengurus anaknya. "Seokjin-ah, aku pulang dulu." pamitnya.

Tanpa sepengetahuan Joohyun, hampir setiap hari Solbin selalu datang ke kamar Seokjin dan menyuntikkan sebuah cairan ke dalam infusan namja itu, entah untuk apa gunanya.

"Kamera CCTV itu akan ku dapatkan agar rencanaku ini tidak di ketahui oleh orang-orang." gumam Solbin dalam hati, ia menelpon seseorang untuk melakukan pekerjaan tersebut.

"Aku punya pekerjaan untukmu, ambil semua CCTV rumah sakit yang ada di ruangan 304 lalu kau hancurkan." perintahnya pada orang suruhan yang sudah ahli dalam hal curi-mencuri.

Solbin merengut kesal setelah mendengar orang itu menginginkan imbalan. "Baiklah, aku bersedia tidur denganmu jika kau sudah berhasil mencurinya."

"Solbin-ssi!"

Yeoja itu tercekat kala mendengar suara seseorang yang telah masuk ke dalam ruang rawat Seokjin. "Eum, Taehyung-ssi. Sejauh ini bagaimana kondisi Seokjin?" alihnya.

"Kemungkinan besar sebentar lagi tuan Seokjin akan sadarkan diri." jawab Taehyung dengan nada suara normal, padahal dalam hatinya dia bertanya-tanya soal omongan Solbin yang sangat mencurigakan.

Taehyung merasa harus bertindak, jadi ia memutuskan untuk pamit keluar. "Kalau begitu saya pergi, saya harus kembali ke rumah."

Setelah namja itu menghilang dari balik pintu, Solbin tersenyum licik. "Kau bukan tandinganku, Kim Taehyung-ssi. Sampai jumpa."

Yeoja itu kembali menghubungi orang-orang terpercayanya. "Sekap dia, kalau bisa kau bunuh agar dia tak membocorkan dan mengacaukan rencanaku." perintahnya.

"Euhhh..."

Solbin mendengar suara, ia menoleh dan mendapati Seokjin telah membuka kedua matanya. "Baguslah, aku harus menelpon Junmyeon sekarang."

Namja Kim menoleh pada Solbin yang kini tersenyum dengan linangan airmata kemudian menggenggam tangan Seokjin. "N-nuguseyo?"

"Woah, bagus sekali obat dari Junmyeon. Seokjin benar-benar melupakan ingatannya, aku benar-benar bisa memanfaatkan kesempatan ini." gumam Solbin dalam hati.

Yeoja itu tersenyum lalu mengecup punggung tangan Seokjin. "Aku Kim Solbin, istrimu." jawabnya kemudian menangkup wajah tampan Seokjin.

"Solbin? L-lalu siapa aku?" tanya Seokjin lagi dengan sangat kebingungan akan apa yang telah terjadi pada dirinya sampai-sampai tak mengingat apapun.

Wedding Dress (M) Proses RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang