Kisah ketiga wanita pemilik Wedding dress yang bertemu dengan ketiga namja tampan kaya raya yang memiliki masalah hidupnya masing-masing.
Mereka bertemu dari ketidaksengajaan, membuat ketiga wanita itu terjebak bersama dengan ketiga pria yang tiba...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
#Author pov.
"Aish, namja cabul ini selalu saja membuatku kesal."
Seokjin terkekeh lalu masuk ke dalam kamar mandi untuk mempersiapkan dirinya, sementara itu Joohyun menyelesaikan pekerjaannya.
Setelah keduanya sama-sama selesai, Seokjin dan Joohyun keluar dari kamar untuk menemui Solbin ruangan khusus yang telah Taehyung siapkan sesuai dengan permintaan yeoja yang kini berstatus sebagai pskiaternya Seokjin.
"Aku sudah siap, apa yang harus kulakukan hari ini?" tanya Seokjin setelah duduk di hadapan Solbin, sedangkan Joohyun hanya berdiri di samping suaminya.
Yeoja itu mendongkak pada Joohyun sembari tersenyum. "Eonni, bisakah kau tinggalkan kami berdua saja? Kau tidak keberatan kan?" tanyanya, tak lama yeoja Bae mengangguk dan hendak keluar dari ruangan.
"Aku yang keberatan, apa salahnya Joohyun tetap disini?" protes Seokjin pada psikiaternya itu, Joohyun yang melihat sang suami segera bersuara.
Yeoja itu menarik Seokjin untuk bicara berdua. "Seokjin-ah jebal, kau ingin semuanya cepat selesai kan? Tolong jangan di persulit. Lupakan sesaat kalau kau tak menyukai Solbin." pintanya.
"Aku merasa sudah normal Joohyun-ah, sebenarnya psikiater itu tidak perlu. Aku akan kembali normal hanya dengan terus bersamamu." timpal Seokjin yang segera di gelengi oleh sang istri, merasa tidak setuju. Bagaimanapun juga Seokjin butuh seseorang yang ahli.
Lelah dan tidak mau berdebat lagi akhirnya Seokjin mau di tinggal berdua dengan Solbin, Sehingga Joohyun keluar dari dalam ruangan. Membiarkan sang suami menyelesaikannya.
Taehyung yang melihat Joohyun keluar dari ruangan sendiri kemudian menghampirinya. "Nona, ada sepupu tuan Seokjin datang berkunjung. Tapi ia bilang ingin bertemu dengan anda."
"Sepupu?"
Seingat Joohyun, Seokjin bilang kalau sepupunya itu adalah Kim Junmyeon. Mungkinkah namja itu yang datang untuk menemuinya? Tapi untuk apa? Bagaimana jika Seokjin tau, dia pasti sangat marah.
Namun ia memiliki sedikit waktu untuk menemui Junmyeon karena Seokjin tengah bersama Solbin, ia akan meminta namja itu segera pergi. Meskipun menurutnya itu tidak sopan, tapi lebih baik seperti itu daripada membuat Seokjin marah.
Joohyun menemui Junmyeon yang tengah duduk di ruang tamu, ia tersenyum ketika melihat yeoja yang ia tunggu muncul. "Junmyeon-ssi, maaf membuatmu menunggu."
"Tidak apa-apa, aku kemari ingin berbicara empat mata denganmu soal Seokjin. Hanya saja, aku tak mungkin bicara disini. Seokjin pasti akan marah kan?" ujar Junmyeon yang sepertinya sudah tahu betul kalau ia disana Seokjin akan marah.
