Part 24

3.3K 475 177
                                    

Happy Reading^^


Happy Reading^^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

#Jimin pov.


"Jimin?"

Aku ketahuan mengikuti mereka, namun segera saja aku membungkam mulut Seulgi dan membawanya masuk ke dalam tempat ganti pakaian di salah satu toko.

"Yakkk...untuk apa kau mengikuti kami?" tanya Seulgi setelah berada di ruang ganti pakaian.

Aku memikirkan bagaimana caranya menjelaskan pada Kang Seulgi. "Eum, aku hanya penasaran apa saja yang kalian lakukan."

"Lalu mengapa kau harus jadi penguntit? Untung saja aku yang menangkapmu bukan orang lain." timpalnya dengan nada marah-marah, padahal itu urusanku mengapa dia yang ribet.

"Sudahlah, lebih baik kau keluar sekarang. Nanti Rose mencarimu." perintahku sembari mendorongnya keluar dari ruangan sempit itu lebih dulu.

Sementara aku akan menunggu sebentar lalu keluar setelahnya hingga saat keluar aku sempat terkejut kala melihat seorang yeoja hendak masuk.

Aku membungkuk sopan sebelum akhirnya pergi sesegera mungkin menjauh dan mencari Seulgi yang telah kembali bergabung dengan Rose dan Hanbin.

Mereka ternyata mampir di sebuah restoran, tampaknya untuk makan malam karena waktu memang sudah menunjukkan pukul 7 malam.

Aku memutuskan untuk ikut makan karena sudah kelaparan sejak tadi. "Pelayan! Aku pesan satu paket makanan termahal disini."

"Baik tuan, akan segera kami persiapkan." ujar pelayan itu sembari membungkuk sopan sebelum pergi.

Posisi mejaku cukup jauh dari mereka hanya saja posisi ini bisa membuatku lebih mudah untuk memperhatikan mereka, terutama Kim Hanbin.

Aku melihat namja itu cukup perhatian para Rose, ia juga bersikap baik pada Seulgi. Mungkin berbeda sikap kalau aku bersama mereka disana.

Tak lama makananku di antar dan ternyata makanan yang kupesan sangatlah banyak. Hampir satu meja penuh, aku tidak mungkin menghabiskannya kecuali Kang Seulgi. Dia pasti akan dengan mudah menghabiskannya.

Karena lapar aku mulai melahap satu persatu makanan yang berbeda, sampai aku tersadar aku juga seharusnya memperhatikan mereka.

"Dimana mereka?"

Aku kehilangan jejak mereka bertiga, kemana perginya. Aish, ini pasti karena aku terlalu menikmati makanannya.

"Jimin-ssi! Kau disini juga?"

"Uhukk..."

Aku tersedak karena mendengar suara Hanbin tepat di belakang tubuhku. "Kau??"

"Mengapa tidak bergabung dengan kami tadi? Aku, Rose dan Seulgi sudah selesai makan. Kami akan pulang ke rumahmu sekarang." ucapnya memberitahuku kalau mereka sudah selesai dan akan langsung pulang.

Wedding Dress (M) Proses RevisiWhere stories live. Discover now