Another [KookV] (On Hold Dulu Yaaa 😭😭😭)

5th - Weird Jungkook

Author POV
Warn 18+

Langkah Taehyung berhenti sekitar enam meter dari Jungkook yang kini bersandar pada kursi panjang dengan tangan direntangkan pada senderan sebelahnya. Wajah pemuda itu terlihat sangat lelah —lebih tepatnya, seperti sedang memikirkan sesuatu yang berat.

Padahal Jungkook sudah berhasil menangkap penjahatnya, lantas untuk apa pria itu menghembuskan nafas berat seakan sesuatu belum selesai? Taehyung pun tidak tahu pasti.

Kakinya lanjut melangkah mendekati pria yang dicintainya selama 3 tahun hubungan mereka. Duduk disebelahnya tanpa sepengetahuan Jungkook, yang kini menegakkan kepalanya terkejut akan kehadiran kekasihnya.

Tahu siapa yang berada disebelahnya, Jungkook menyenderkan kepalanya pada pundak pemuda yang badannya lebih kecil darinya, tangannya merangkul pinggang ramping Taehyung dengan erat.

Taehyung tidak bereaksi apapun, selain memang sudah biasa seperti ini, pikirannya pun teralihkan oleh pertanyaan-pertanyaan yang ada dikepalanya. Ingin rasanya Taehyung menanyakan pertanyaan yang sangat ingin ditanyakan sekarang, namun seorang psikiater mendatangi mereka berdua untuk melapor hasil tes pelaku yang ditangkap Jungkook tadi.

"Maaf Jungkook-ssi, dia tidak mengatakan apapun. Aku menghipnotisnya pun dia tidak menjawab. Jika dikatakan sebagai tidak waras juga... sepertinya kurang meyakinkan. Seharusnya dia mengatakan satu kalimat yang meyakinkan jika dirinya memang tidak waras atau tidaknya." Wanita yang berstatus Psikiater itu lenggang dari mereka berdua setelah Jungkook mengangguk tanda mengerti.

Jika ditanya apakah Taehyung heran pada Jungkook yang terlihat biasa saja dengan pernyataan Psikiater tadi, jawabannya tidak. Taehyung tidak mengherankannya, ia mengambil poin itu untuk dikumpulkan pada teori yang sedang ia pikirkan sekarang ini.

"Jungk—" Baru saja Taehyung ingin bertanya sesuatu, Jungkook sudah menarik tangannya untuk menjauh dari tempat mereka duduk sekarang, mengajaknya pergi dan kini mereka sudah duduk didalam mobil. "Kook, kita mau kemana?"

Selesai memakaikan sabuk pengaman pada Taehyung, Jungkook menatap Taehyung dengan jarak wajah yang sangat dekat. Jantung Taehyung berdetak kencang bukan karena gugup akan perlakuan Jungkook, melainkan karena mata dan bentuk wajah ini mirip akan sesuatu.

Bibir Jungkook mengecup lembut pada milik Taehyung, "Kemana saja. Aku ingin menghabiskan waktu denganmu." ucapnya sembari menjauhkan diri dari Taehyung dan mengaitkan sabuk pengaman pada tubuhnya.

Sekaranglah Taehyung mulai bingung dengan sikap Jungkook. Bukan berarti Jungkook tidak pernah bersikap manis seperti ini, namun apa yang tadi ia lihat didalam kantor, Jungkook sangat kepusingan dengan sesuatu. Tapi sekarang sikapnya berubah manis padahal Jungkook belum membagi cerita padanya.

Taehyung menarik dan mengenggam erat tangan Jungkook, membuat pemuda itu menoleh dan menatap heran kekasihnya yang terlihat cemas. "Kau ada masalah, Kook?" Jungkook hanya tersenyum dan menggeleng lembut. Taehyung menghela nafas pasrah, dia tidak bisa memaksa.

Mobil mereka berhenti pada restoran terbuka. Jungkook mengambil meja didekat jurang pendek dengan lautan tanaman bunga dibawah sana. Taehyung tak hentinya memandangi lautan bunga yang terlihat sangat cantik itu, membuat gurat senyum dan garis mata Jungkook yang senang melihat kekasihnya terkagum-kagum dengan restoran yang pertama kali mereka kunjungi berdua ini.

Bibir merah muda Taehyung terbuka kagum, "Jungkook-ah~" angin bermain dengan rambut Taehyung yang cukup panjang, membuatnya berantakan. Tangan Jungkook terulur merapikan rambut pria dihadapannya, membuat Taehyung menoleh. "Wah~ ternyata benar-benar ada tempat secantik ini." wajahnya tak lepas dari rasa kagum —lupa dengan kebingungannya tentang apa yang terjadi dengan Jungkook.