𝐗𝐚𝐯𝐢𝐞𝐫 𝐃'𝐀𝐫𝐳𝐞𝐧 [C]

Bab 16

Sampai sini dulu ya malam ni. By the way , saya dah created my new ig a long time ago but only now i decided to open up. Feel free to follow me on instagram @/raden.arenza . Jumpa korang kat sana.

•••••

KEEMPAT - empat pasang anak mata itu galak merenung ke arah Aelyna Medina . Riak wajah mereka menunjukkan bahawa mereka terkejut apabila mendengar cerita gadis itu .

Aelyna Medina pula dari tadi dia asyik merenung kearah lantai biliknya . Entah apa yang menarik tetapi setelah sahaja selesai bercerita , dia merasakan tiba - tiba sahaja dirinya tiada mood .

" Macam tu lah ceritanya . "

Aelyna Medina mengeluh perlahan sebelum menyambung ayatnya sebentar tadi .

" Sampai sekarang Lyna masih tak tahu cara nak lari dari sini . Kawalan keselamatan dia kuat sangat . Korang pun tengok kan pengawal - pengawal dia yang berjaga sekeliling rumah ni . Semua badan tough sado - sado . Lyna ? Macam mana nak lawan ? "

Setelah itu dia terus bangun dari tempat duduknya dan berjalan kearah balkoni . Dipejamkan mata apabila angin menyapa lembut wajahnya . MALND yang melihat keadaan sahabat mereka berasa kasihan .

" Lyna pernah tanya kenapa Xavier culik Lyna ? "

Soal Nalyze Alisya .

Mendengar soalan daripada sahabatnya terus mata dibuka . Badannya dipusing kebelakang bagi menghadap sahabat - sahabatnya itu . Satu keluhan dilepaskan lagi . Tetapi , kali ni bunyinya betul - betul berat .

" Sepuluh kali Lyna tanya dia kenapa dia buat semua ni . Tapi jawapan dia , sebab Lyna buat dia tertarik dengan Lyna . Ishh benci la macam ni . Bila masa Lyna buat dia tertarik dengan Lyna sedangkan kenal dia pun tak . Ini tiba - tiba je culik orang . "

Hambur Aelyna Medina . Wajahnya juga berkerut bererti dia sedang dalam keadaan marah . Sahabat mereka memandang kearah satu sama lain kemudian memandang semula kearah gadis itu .

" Lyna tahu ke siapa Xavier ? "

Soal Mia Sofea membuat gadis itu memandang kerahnya .

" Tahu . Dia Xavier kan ? "

" No maksud akak , Lyna betul - betul tahu ke siapa Xavier yang sebenarnya ? "

Berkerut dahi gadis itu mendengar soalan daripada Mia Sofea .

" Maksud akak ? "

Mia Sofea memandang kearah sahabatnya yang lain . Mereka mengangguk sahaja tanda membenarkan Mia Sofea memberitahu siapa lelaki itu yang sebenarnya . Nafas dihembus perlahan .

" Dia sebenarnya -- "

" Dia sebenarnya apa ? "

Soal Aelyna Medina apabila gadia itu tiba - tiba berhenti bercakap .

" Xavier , dia-- "

" Ehem . "

Belum sempat Mia Sofea menghabiskan ayatnya , dia diganggu oleh bunyi seseorang berdehem . Dipalingkan wajah mereka semua kearah pintu . Terkaku ? Ya bahkan terkejut pun ada .