Once Upon A Time... [Revised]

7.8K 476 81
                                    

Seorang anak lelaki tampak begitu antusias berlari menuju seorang pria dewasa yang tengah membaca dengan tenang di balik meja kerja satu-satunya dalam sebuah ruangan penuh buku.

     "Papa!"

     "Hm?" pria itu mengalihkan pandangannya pada anak lelaki yang membawa buku dalam dekapannya kemudian berkata, "sayang, apa yang Papa katakan soal etika mengetuk pintu?"

     "Ah..." anak tersebut menggaruk kepalanya kemudian berlari keluar dan menutup pintu. Tak lama, pintu kayu tersebut diketuk. Pria dengan rambut hitam legam itu tertawa kecil sebelum berkata, "masuklah,"

Anak lelaki tersebut membuka pintu perlahan dan menutupnya kembali. Dengan langkah pasti, ia mendekat ke arah pria dewasa yang telah melepaskan kacamata bacanya.

     "Nah, ada apa? Sepertinya ini benar-benar penting?"

Anak lelaki itu menggeleng, "sebenarnya, aku tidak yakin ini penting atau tidak, tapi sesuatu dalam diriku menyuruhku untuk segera menanyakannya pada Papa. Papa mau menjawab pertanyaan ku, kan?"

Pria itu mengelus kepala sang anak dengan lembut dan menyuruhnya duduk di kursi yang memang khusus untuk anak tersebut. "Baiklah, tanyakan saja kalau begitu. Papa akan menjawab sebisa mungkin untuk memuaskan mu."

     "Papa, saat aku sedang membantu Mama dan Kakak membersihkan ruang bawah tanah, aku menemukan buku ini. Ketika kulihat judulnya The Sacred Imperium Legacy. Aku menghabiskan waktu satu jam penuh untuk mencari buku yang mencantumkan huruf kuno hanya untuk membaca judulnya."

Anak itu menyerahkan buku tua bersampul kulit hewan kepada pria tersebut. Pria tersebut membuka buku halaman demi halaman. Kemudian ia meletakkan buku tersebut di atas meja.

     "Kamu yakin ingin mendengarnya? Ini akan sedikit panjang."

     "Tidak apa-apa! Aku siap mendengarnya!"

     "Baiklah, dengarkan baik-baik. Kisah ini bermula sekitar 100-500 ribu tahun yang lalu. Kisah di mana ketika Regalion masih berupa dataran yang menyatu dan memiliki sistem pemerintahan berupa Kekaisaran. Kekaisaran itu disebut sebagai Sacred Imperium atau Kekaisaran Suci.

     "Dikatakan bahwa, pada tahun-tahun itu, para penghuni tiga dunia, yakni Malaikat, Manusia, dan Iblis masih saling hormat-menghormati. Karena hal itulah, Kekaisaran Suci memiliki tiga kaisar yang berbeda, mewakili tiga alam. Ketiganya selalu berdiskusi sebelum membuat keputusan apapun.

     "Kaisar Langit, Zanbas Sher Lachlainn, Kaisar Bumi, Gellius van Whitfeld, dan Kaisar Iblis, Zevon El Lucifer. Suatu hari, Kaisar Bumi memiliki ide untuk membuat sebuah benda yang dapat mengandung kekuatan dari ketiganya. Ide itu diterima dengan baik, dan ketiganya sepakat untuk menuangkan 45% dari kekuatan mereka masing-masing.

     "45% dikali tiga adalah 135%. Maka dari itu, 35% sisanya diyakini sebagai kekuatan gabungan dari tiga kaisar ini. Namun, begitu selesai membuat prasasti tulis itu, ketiganya sadar bahwa siapapun yang dapat memahami makna tulisan di dalamnya akan memiliki kekuatan tak tertandingi. Akan baik jika seseorang dengan niat positif yang menemukannya. Namun, akan lain cerita jika seseorang yang berniat jahat berhasil memaknai prasasti itu barang sebarispun.

     "Ketiganya pun setuju untuk menyimpan prasasti tersebut di sebuah gua yang jauh dari pusat kekaisaran. Namun, entah siapa yang mengawalinya, keberadaan prasasti tak tertandingi itu mulai bocor. Hal ini mengakibatkan perselisihan di antara ketiga alam untuk menentukan siapa yang berhak untuk memiliki prasasti tersebut sebagai pusaka turunan.

     "Selang beberapa ribu tahun kemudian, perang yang awalnya hanya sebatas hati dengan hati, mulai terucapkan, terlaksanakan, dan tak terelakkan. Sejak saat itu, Kekaisaran Suci hancur, hilang, seakan tidak pernah ada. Perang antaralam juga tetap berlanjut, menyebabkan Regalion terpecah menjadi lima benua besar. Sampai akhirnya Malaikat menarik diri dari perang dan memutuskan takkan pernah berhubungan dengan dunia fana maupun dunia bawah.

The Sacred Imperium Legacy : Resurrection [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang