Capitulum IX : Tur Keliling Menara

1.9K 245 14
                                    

"Huft, Cellena, untunglah kau yang menemani murid-murid ku kali ini. Kalau saja kakakmu, aku yakin aku sudah darah tinggi sekarang." keluh Mr. Milovan.

Oh? Mr. Milovan dan Cedric memiliki sejarah yang buruk rupanya?

"Hm, yah, dia merengek untuk menggantikan posisi Haydn. Karena katanya ia tidak ingin menemani murid-murid bebal seperti yang ia bimbing itu."

"Boleh kuberi saran? Cedric sebaiknya tidak bertemu Austin Atai yang terjadi adalah seperti aku bertemu dengannya. Austin jauh lebih menyebalkan dibanding Cedric. Percayalah."

"Ya, baiklah. Kau diam saja, aku akan menjelaskan pada anak-anak ini. Yap, selamat pagi semuanya! Kita akan mengelilingi isi menara sembari ku jelaskan beberapa hal tentang sejarah Loicerys dan Liominne. Mungkin kalian tahu, namun aku tidak suka keheningan ketika aku membimbing sebuah kelompok untuk tur.

"Baiklah, pertama, mengapa buku tebal yang berisi mantera di sebut [Loicerys]? Dalam bahasa Regalion kuno, Loi berasal dari kata Lois artinya mantra. Cerys adalah pelesetan dari Series atau rangkaian. Jika digabungkan, artinya adalah Rangkaian Mantra.

"Orang pertama yang menemukan [Loicerys] adalah Morgan Lucifer, atau Lord Lucifer II, anak dari Agralion Lucifer. Beliau menemukan bahwa, setiap makhluk memiliki mantra dan kekuatan pada diri mereka masing-masing. Dan hal tersebut dibuktikan dari ditemukannya sebuah menara yang dipenuhi buku yang kini kita kenal sebagai [Liominne].

"[Liominne] berasal dari kata 'Biblio' atau buku, dan 'Minaret' atau menara. Menara tersebut menampung ribuan, bahkan lebih, buku-buku yang tidak dapat dibuka selain pemiliknya. Selain nama pemilik kekuatan yang tertera pada sampul buku atau nama pemilik sah nya yang telah tertulis pada daftar [Loicerys] yang ada.

"Hal ini tidak dapat dijelaskan secara jelas, karena bahkan, Morgan Lucifer tidak pernah ingin membeberkan apapun perihal bagaimana ia dapat menemukan [Liominne], [Loicerys], dan hal-hal berkaitan dengan keduanya.

"Maka dari itu, Morgan hanya memberitahu soal mengapa [Liominne] berada di benua Perntriam. Singkat dan sederhana, karena benua itu adalah benua gaib.

"Dari sana, agar [Loicerys] dapat menemukan pemilik sejati mereka, Morgan mengadakan sayembara untuk dipilihnya pengurus menara tersebut. Semua orang berbondong-bondong menjadi salah satu peserta sayembara tersebut.

"Akhirnya, dari sekian juta orang, terpilihlah Arannis Holimion dan anak perempuannya, Sheera Holimion dari bangsa Elf untuk menjadi pengurus menara tersebut hingga keturunannya berakhir. Bukan tanpa alasan Morgan memilih mereka. Itu semua karena keduanya memiliki kekuatan yang dapat mengendalikan [Loicerys] untuk pergi kepada tuan mereka masing-masing.

"Sekarang, [Liominne] dijaga oleh Rolfe Holimion dan dibantu kedua anak kembarnya, Louis dan Louisa Holimion. Dulu, [Liominne] dipandang sebelah mata oleh dunia. Tidak banyak yang ingin mengambil [Loicerys] mereka dari rak berdebu di menara itu. Namun, setelah Xerxes merajalela kembali, semua sibuk mengambil [Loicerys] mereka.

"Dari sanalah, banyak yang menawarkan diri menjadi pengawal [Liominne] atau sekadar pelayan di sana. Tidak sembarang pilih, pelayannya pun minimal harus mengerti cara menyerang maupun bertahan dari sebuah serangan."

Kami mendengarkan penjelasannya sembari menaiki tangga lingkar. Kami ditunjukkan beragam ruangan yang berisi segudang buku. Yah, maklum saja. Namun, di menara ini, tidak hanya ruangan berisi buku, melainkan kamar yang akan menjadi kamar kami, ruang makan, ruang baca, dan beberapa tempat normal seperti bangunan lain.

"Di sana, adalah lapangan latihan untuk melatih sihir dari [Loicerys] kalian. Lalu, di sebelah barat ada sebuah gubuk, gubuk ini khusus seseorang yang ingin bermeditasi. Sebelah timur ada lapangan berpedang. Sudah paham? Sekarang kalian boleh beristirahat. Ini kamar laki-laki, dan kamar perempuan yang di sebelahnya tadi, oke?"

The Sacred Imperium Legacy : Resurrection [END]Where stories live. Discover now