Chapter 53 : Topeng Rubah tanpa Wajah

337 32 6
                                    

                  Diruangan transisi yang berada dibelakang panggung Agis sibuk membantu Fia memasang peralatan Drummernya, alat musik yang lebih merepotkan dari pada yang lain.


" Kau terlihat gugup... " Fia sedikit khawatir melihat Agis yang sedang membantunya " Tenang saja, jika kau memainkan sedikit salah, suara alat musik yang lain akan menutupinya "


" Tenang saja, aku tak akan gagal " balas Agis dengan nada serius " tidak sebelum aku mati "


" Ambil ini, permen mint " Rein melemparkan permen berbentuk kristal biru " Jangan terlalu gugup King "


  " mohon bantuannya semua " Laura menjulurkan tangan kedepan yang lain " Ayo sukseskan pertunjukan pertama Twin Wolf Honour ! "


                      Twin Wolf Honour dengan semua personel berseragam blazer hitam dengan dasi merah meletakkan tangan bersama, dan teriakan semangat terakhir diteriakkan 


++



" Tentang King ditolak ? " Murasame melihat kearah Nia yang bersiap dengan pena dan buku catatannya " Hmm... "                


                     Murasame yang bersiap menonton debut Twin Wolf honour berusaha mengingat sesuatu. Gambaran ingatan mulai muncul dalam kepalanya, saat itu Agis menggenggam tangan Murasame kecil dan menuntunnya melewati para gadis kuil atau yang lebih dikenal miko di Shikahazu. Semua memakai topeng rubah dan pakaian gadis kuil warna putih dan merah. 


" Silahkan masuk, yang mulia sudah mengunggumu " Seorang gadis kuil mempersilahkan Agis masuk " Hamba permisi mulai dari sini "


                 Siluet gadis miko dengan pakaian yang sedikit berbeda mulai terlihat jelas saat tirai terbuka. Gadis bertelinga rubah yang mempunyai banyak ekor indah yang meyelimuti lembut tubuhnya, diwajahnya tetap terpasang topeng rubah sama seperti gadis kuil yang lain tapi tanpa lubang dibagian mata.


" Aku membawa Murasame, lihat yang mulia.... maafkan aku  " Agis masuk dengan senyum lebar sebelum akhirnya langsung berusaha membuat Murasame duduk dengan sopan bersamanya " Jadi bagaimana dengan... emm, maksudku pesan yang kukirim bersama laporan ? "


" Kau terlihat menikmati bermain rumah-rumahan, King " Gadis tersebut membuka kipas dan kemudian menutupnya kembali dengan suara keras " Kudengar Shikahazu semakin terdesak, sekarang bahkan Valhala ikut terlibat "


" Aku tahu, atas nama yang telah kau berikan " Agis menundukkan kepalanya " Aku tetap akan menjadi pelindung Shikahazu dan bonekamu demi Aoi dan yang lain "


" Hanya sampai kau berhasil mengambil saudarimu kembali ? " Balas gadis tersebut dengan nada lembut " Maafkan aku, tapi batas waktumu telah habis, ini kesempatan terakhir... ini semua demi kebaikan Shikahazu "


" Baiklah yang mulia, tak akan kubiarkan siapapun mati, aku sendiri siap mengakhiri semua ini " Jawab Agis dengan sigap kemudian ia mengangkat kepalanya dengan wajah serius " Sebelum itu, bisakah yang mulia memperlihatkan wajah dibalik topeng itu ?"

The Familiar-Rank Agis : ~ Twin Wolf Honour ~Kde žijí příběhy. Začni objevovat