Kala Langit Mendung

165 8 0
                                    

Angin menari lihai.
Dedaunan terhempas tanpa beban.

Aku mainkan kaki menginjak daun – daun kering.
Sendu amat terasa.

Senja mendatangkannya.

Seiring langit berjumpa gelap.

Aku mulai beranjak dari duduk.
Gelapnya senja Yogyakarta hari ini,

menggelitikku untuk memahat cahaya.

Aku kian kemari dengan hati tawajuh.
Rintik – rintik berjatuhan.

Tanpa permisi terantuk wajah.

Aku bergegas meninggalkan senja gelap.

Hati Sanubari lenyap tergesa.
Namun,

Di ujung sana, engkau tampak datang membawa payung hitam kegemaranmu.

Seketika gelap meninggalkanku,

tergantikan senyum elok pada parasmu  .








Aku, sejumput kata. Onde histórias criam vida. Descubra agora