Degup detak jantung mulai berjalan tak sesuai arah.
Melangkah langgas membentari buana.
Kafi tak berujung menuai sirna.
Sayap - sayap menopang terbang meninggi menembus kabut.
Awan gelap terbelah bagai buah apel.
Menapak gedung amat tinggi, menjauhi denyut.
Sayup - sayup bisik menusuk rusuk.
Jatuh terlengah tingginya jelangak.
Cukup sudah, pencakar langit mencakar akar dara.
YOU ARE READING
Aku, sejumput kata.
PoetryKumpulan sajak, puisi, cerita pendek, tanpa menunggu senja, hujan, dan kopi untuk mengutarakannya. Selamat Merayakan Hidup dengan Kata