Malam ini aku terjaga lagi untuk kesekian kalinya, aku tidak dapat memejamkan mata hanya beberapa saat.
Kekhawatiran mendekapku akan sosokmu yang menghilang.
Napasku tersengal – sengal.
Kucuran air bening menetes makin deras.
Aku takut akan kau !
Takut membunuhku perlahan – lahan.
Membunuhku dengan kepastian tanpa keraguan.
Pelan tapi aku memejam mata.
Irama nafas kembali jua, bersama angin dan kau melayang bersamanya.
Bersama angin kau bergandengan mesra berpelukan lalu hilang bersama pikiran rincu.
Aku dapat memulai tidurku, tanpa kekhawatiran dan ketakutan.
Aku dapat tidur, jiwaku tidur.
Aku dan Jiwaku selamanya.
Tertidur, tanpa bangun kembali.
YOU ARE READING
Aku, sejumput kata.
PoetryKumpulan sajak, puisi, cerita pendek, tanpa menunggu senja, hujan, dan kopi untuk mengutarakannya. Selamat Merayakan Hidup dengan Kata
