Kalut

74 6 1
                                    

Jiwa melayang jauh di angkasa

Tidak ada seorang mampu menggapainya
Hati tertikam tatkala kian rapuh
Mati rasa sesudahnya

Manakala,
Suatu hari di kala minggu dihujani air mata membasahi pipi
Seolah dunia tahu bahwa hidup berjalan seiring detik penuh dengan belenggu nestapa

Bilamana
semua perihal ini terselesaikan ?

Tuan letih
Tuan resah
Tuan gusar
Tuan gundah
Tuan hilang akal


Akhirnya,
Tuan tergeletak di lantai penuh cucuran darah merah pekat mengaliri tubuh penuh kekacauan hati.

Aku, sejumput kata. Where stories live. Discover now