8. Kesalahpahaman yang menumpahkan darah (4) last

1.5K 131 4
                                    

***

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

***

Faith duduk di samping tempat tidurnya, ia baru saja bangun setelah tertidur begitu lelapnya. Semalam dirinya mendapatkan sebuah mimpi buruk jika ia melihat kakek-kakek yang begitu menyeramkan dan membuat dirinya terbangun beberapa kali saat sedang asik tertidur lelap. Faith mengambil buku peninggalan Johannes dan merasakan seluruh tubuhnya seperti di tarik ke dalam dunia pikiran Johannes.

Kini ia datang kembali ke masa lalu dan melihat Johannes yang sedang duduk di tepi ranjang dengan wajah cemas, pria itu terlihat mencoba mencari kebenaran diantara kebohongan. Setelah mereka mencoba membuktikan kepada kepala desa bahwa bukan dua anak kecil itu yang melakukan segala perbuatan keji tersebut, warga tetap tidak menerima kehadiran mereka tetapi Johannes yang bertanggung jawab atas mereka semua, warga meminta kepada kepala desa untuk tetap menahan kedua anak werewold tersebut agar mereka bisa mencari tahu dahulu kebenarannya, apakah memang benar jika bukan kedua anak kecil itu yang membunuh warga?

Kali ini Faith berjalan mendekat ke arah Johannes, pria itu seperti ayahnya. Rambutnya sebagian memutih dan tubuh muda nya kini sirna tergantikan dengan kerutan-kerutan kecil di setiap sisi tubuh baik wajah hingg lengannya. Langkah kaki yang berlari terdengar dari kejauhan rupanya dua anak werewolf itu datang menemui Johannes dan meminta pria itu unuk membantu mereka mencari dalang sebenarnya, Johannes tersenyum dan mengiyakan permintan mereka berdua selama nyawa warga tidak terancam dan bisa menemukn siapa sang pelaku utamanya.

Dua anak werewolf itu menari Johannes keluar dan mengajak ia keluar dari gubuk menuju hutan, Faith mengikuti pergerakan mereka dengan langkah yang sepadan. Johannes terlihat menikmati seluruh hal-hal di sekitarnya tetapi Faith tahu pikiran pria itu pasti sedang berantakan, andai saja Faith bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka sudah pasti Faith kan melakukannya dan membantu mereka untuk mencari jalan keluarnya.

Mereka bertiga berhenti di tengah-tengah tanah yang lapang dan luas, seluruh tempat itu di penuhi rumput hijau yang asri dna udara segar. Matahari bersinar menerangi seluruh area, udara yang hangat membuat Johannes merasa ingin beristirahat sebentar ia merasa cukup lelah dan takut, firasat pada dirinya mengtakan bahwa sebuah hal buruk akan terjadi entah kapan tapi ia yakin firasat pada dirinya semakin kuat.

"Paman Johannes, kami masih belum mendapatkan satupun titik terang mengenai serigala yang memakan warga. Kamu sudah mencoba mengubah wujud kami dan melacak seluruh area sekitar hutan, tapi kami tidak berani pergi lebih dalam karena hutan yang berada di dekat desa begitu dekat dengan perbatasan para vampir, jika kami menembus sedikit saja perbatasan vampir sudah di yakini kami akan mati." Johannes tersenyum dan menepuk kedua anak kecil itu.

"Setidaknya kalian berdua sudah berusaha untuk mencari kebenaran itu sudah cukup. Oh iya kenapa kalian tidak kembali saja dengan kedua orang tua kalian yang mungkin saja lebih enak berada di dalam kastil?" Kedua werewolf itu menggoyangkan kepala mereka tanda tidak setuju.

Dark LunaNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ