part 1

4.5K 319 47
                                    

.

.

.

seorang wanita berusia 20 an tengah duduk dimeja makan, ia hanya mengaduk-aduk jus kesukaannya. padahal jam di dinding sudah menunjukkan pukul 03.45, namun wanita ini hanya memangku wajahnya dengan kedua tangannya.

tit...tit....tit...

mendengar suara password mansion mereka, hal itu sontak membuat wanita itu langsung bangkit berdiri.
wanita itu segera memaksakan senyuman di wajahnya, ia segera membuka pintu dan melihat sang suami tengah berjalan lunglai dan ambruk menimpanya.

beruntung wanita ini menahan tubuh sang suami, karena itu mereka tidak terjengkang ke belakang. wanita ini melirik ke arah samping suami, disana ada kekasih sang suami selama ini.
"jennie-ah... kau bisa pulang sekarang."ucap wanita ini dingin sambil memapah pria tampan itu ke dalam kamarnya.

"eungh!! sohyun! diam kau!"ucap wanita bernama kim jennie itu, ia dengan ketidaksopanannya melangkah masuk dan menaiki tangga dengan sempoyongan. jennie langsung masuk ke dalam kamar tamu, hal ini sudah biasa terjadi.

sedangkan kim sohyun, wanita itu hanya memapah sang suami ke kamarnya. ia meletakkan tubuh sang suami dengan hati-hati, bahkan ia melepaskan sepatu dan kaos kaki sang suami dengan telaten.

ia membasuh wajah, tangan dan kaki sang suami. sohyun juga mengompres dahi sang suami, memang kenyataannya pria bernama kim taehyung ini tidak bisa terlalu banyak minum alkohol.
mungkin karena emosi atau banyak pikiran, maka taehyung akan mabuk berat seperti saat ini.

sohyun duduk disamping kasur taehyung, ia hanya menatap wajah sang suami dan membelainya lembut.
"taehyung oppa... sampai kapan kau melakukan ini padaku?"lirih sohyun.

air matanya turun begitu saja, sudah berkali-kali ia melihat suami sahnya bercumbu mesra dengan jennie. jennie adalah sahabatnya yang selalu ia bantu sejak sekolah dasar sampai saat ini.

entah kenapa jennie merebut taehyung dan merebut seluruh perhatian taehyung darinya.
"hiks...sampai kapan?hiks..."isakan sohyun menggema didalam kamar mereka, sampai sohyun terlalu lelah dan memilih tidur dengan posisi duduk.

.

matahari mulai duduk di tahtanya, namun pria dan wanita itu masih tertidur sampai-sampai wanita itu terbangun secara mendadak akibat siraman air yang mengenai wajahnya, entah dari mana ia berasal.

byurrr!!

"uhuk!!uhuk!!"wanita itu terbatuk saat air itu masuk ke dalam hidungnya, ia segera membuka matanya dan melihat jennie tengah melipat kedua lengannya didepan dadanya.

"ada apa ?"tanya sohyun membuat jennie tersenyum,tersenyum sinis lebih tepatnya.

"aku lapar, buatkan aku makanan."perintah jennie membuat sohyun menghela napas, ia segera bangun dengan keadaan basah kuyup. ia segera turun dari sana dan segera membuatkan jennie makanan.

kedua mata taehyung terbuka, ia melihat jennie yang tengah duduk diatas sofa dan memainkan hpnya.
"kau sudah bangun?"tanya jennie tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

taehyung memegang benda basah diatas dahinya, ia mengenyit saat ia melihat handuk diatas dahinya.
"kau demam."ucap jennie

"kau yang mengompres?"tanya taehyung membuat jennie mengalihkan pandangannya dari ponselnya, ia tersenyum dan menghampiri taehyung.

"eoh, siapa lagi kalau bukan aku?"ucap jennie tanpa keraguan membuat taehyung tersenyum.

"gomawo..."ucap taehyung membuat jennie tersenyum, ia segera mengecup bibir taehyung.

chuppp...

"cepat sembuh ne..."ucap jennie membuat taehyung tersenyum.

sohyun turun dari lantai atas, ia hanya memeluk tubuhnya sendiri. hawa hari ini sangat dingin, dan tubuhnya basah kuyup akibat ulah jennie.
"ugh, hari ini aku mau masak apa ya?"gumam sohyun.

"bagaimana kalau kare? taehyung oppa kan semalam mabuk berat, atau aku buatkan sup saja ?"sohyun kemudian mendekati pantry, ia segera mengeluarkan sayuran dari kulkas.

tak lama jennie dan taehyung turun dari kamar, mereka tertawa dan mengumbar kebersamaan mereka dihadapan sohyun. sohyun hanya diam, berusaha memfokuskan diri untuk memasak.

"akh!"sohyun meringgis karena tidak fokus memotong sayuran, ia menatap darah yang mengalir deras dari jarinya.

"bahkan suara tawa mereka lebih menyakitkan..."lirih sohyun sambil menundukkan kepalanya.

taehyung yang sedang tertawa bersama jennie menghentikan tawanya kala mendengar isak tangis dari meja pantry. kepala taehyung menyembul, ia melihat sohyun yang terisak.

'ada apa dengannya?'batin taehyung

ting...tong...

jennie segera berjalan kearah pintu, ia dapat melihat dari intercom bahwa nyonya kim taehee berada diluar bersama tuan kim taemin.
"oppa!! bagaimana ini? aku harus bersembunyi dimana?!"ucap jennie panik membuat taehyung mengalihkan perhatiannya dari sohyun.

"ke kamarku saja."ucap taehyung membuat jennie segera berlari ke kamar taehyung dan sohyun.

taehyung segera berjalan ke arah sohyun, ia melihat darah yang menetes dari jari sohyun. ia menatap sohyun yang terdiam tanpa ada niatan mengobati lukanya itu.
taehyung segera berjalan kearah kotak P3K, ia segera menarik sohyun dan membersihkan lukanya.

ceklek...

disana nyonya dan tuan kim masuk ke dalam, mata mereka melihat pasangan baru itu tengah berduaan didapur.
"aiggo~ apa kami menganggu kalian??"goda tuan kim.

"eh?"sohyun nampak terkejut, berlainan dengan taehyung yang fokus mengobati luka sohyun.

"bisa kita bicara?"ucap nyonya kim membuat taehyung mendongak, ia menatap kedua orang tuanya.

.

saat ini sohyun hanya menunduk, hanya berniat mendengarkan perkataan ibu mertuanya. sedangkan taehyung dan tuan kim sedang duduk ditaman belakang.
"sudah berkali-kali eomma tanyakan, kapan kalian mempunyai cucu?! apa perlu eomma suruh taehyung bercerai dan menikah dengan jennie?!"ucap nyonya kim membuat sohyun mendongak.

matanya memerah, mungkin ini satu hal lagi yang perlu kita ketahui. nyonya kim sudah mengetahui jennie yang statusnya adalah selingkuhan taehyung. bahkan ia mendukung hubungan jennie dan taehyung.

"aku hanya mau keturunan dari taehyung!dan kalau kau tidak bisa mewujudkannya, maka jennie bisa."ucap nyonya kim membuat sohyun menunduk.

nyonya kim segera pergi dari sana, sohyun hanya menunduk. tangannya mengepal, ia sudah jenggah mendengar perkataan dari ibu mertuanya.
tak lama tuan kim datang, tatapannya menyendu setelah melihat dan mendengar isakan tangis sohyun.

putri yang ia anggap putri kandungnya sendiri, ia tahu pernikahan tanpa atas dasar cinta kadang membuat dirinya menyesali keputusannya.
ia pikir putranya akan seiring berjalannya waktu mencintai sohyun, putri tunggal dari sahabatnya. namun sepertinya ia salah, karena putranya memiliki kekasih sebelum menikah.

"sohyun-ah... tak apa sayang..."ucap taemin mendekati dan mengusap kepala sohyun dengan kasih sayang, ia tahu bahwa hal ini cukup berat dialami oleh sohyun.

"tak apa..."ucap taemin membuat sohyun melimpahkan semua isakannya, baru menikah 6 bulan saja sudah sangat menyiksa, apalagi setelah 1 tahun berlalu?

mendengar kata cerai membuatnya tidak berdaya, sohyun hanya menangis dan meraung. taehyung yang berdiri dibalik tembok hanya menunduk, ia tau bahwa sang ibu sangat menginginkan bayi untuk keturunan keluarga kim.



.
.
.
.






jangan lupa apresiasinya...

klik bintang dibawah ya...

terus klik follow 😆😅😅









makasih 😁














Won't Turn Away ✔Where stories live. Discover now