Uks Terdekat [4]

2.9K 294 0
                                    

Jangan lupa vote, komen, share

Telah direvisi

Di hari minggu yang cerah, matahari bersemangat untuk menyinari cahaya nya di bumi. Kicauan burung yang bertebangan kesana-kemari terdengar jelas, mereka mencoba untuk mencari tempat baru yang menurut mereka nyaman.

Saat ini, aku sedang berada di mobil Jennie bersama dengan mereka tentunya dengan posisi tempat duduk kemarin. Kami sedang dalam perjalanan menuju ke rumah Hitomi. Aku jadi teringat mengenai pacar Lisa

"Lisa, apa benar kau tidak mengenal Rose?" tanyaku padanya

"Entahlah, sepertinya aku merasa sedikit familiar dengan nama itu" jawab Lisa.

"Mungkin kau memang pernah mengenalnya" ujar Jennie. Mobil berhenti ketika rambu lalu lintas memperlihatkan warna merah untum para pengendara

Karena bosan, ku ambil ponsel milikku di tas kecil yang kubawa beserta earphone nya. Setelah ku pasang earphone ku, aku membuka beberapa media sosial milikku dan membaca Quotes untuk hari ini. Bodohnya aku, memakai earphone tetapi tidak menyalakan lagu

•••

Setelah terjebak macet selama satu jam, Jennie memberhentikan mobilnya tepat di halaman rumah Hitomi. Kami turun dari mobil kemudian berjalan ke arah pintu rumahnya

"Jisoo kau saja yang mengetuk nya" ujar Lisa.

Aku menatap mereka berdua kesal "Kenapa selalu aku" gerutuku

Ku ketuk pintu kayu bercat coklat itu perlahan, namun tidak ada tanda-tanda seseorang di dalam sana. Aku menatap Jennie dan Lisa yang berada di belakangku, mereka mengkode ku agar kembali mengetuk pintu itu

Ku ketuk kembali pintu kayu itu, kali ini lebih keras dari sebelumnya. Perlahan knop pintu berputar dan menampilkan seorang wanita berpakaian ala pelayam keluar dari dalam sana

"Selamat pagi, Nona-nona. Mencari siapa?" tanya pelayan itu

"Dokter Hitomi ada di rumah?" tanyaku berusaha seramah mungkin dengan selalu menampakkan senyuman mahalku pada pelayan ini

"Nyonya Hitomi berada di Rumah Sakit. Kalian ada janji dengan Nyonya, tamu nya ya?"

"Kami bertiga adik kelas nya Dokter Hitomi" ujarku. Yah benarkan adik kelasnya?

"Nanti saya kabari kepada Nyonya jika ia sedang dicari oleh adik kelasnya. Nyonya Hitomi pulang cukup malam, saya sarankan Nona datang ke Rumah Sakit Suji langsung atau menunggu jam liburnya minggu depan"

Yah, seharusnya tadi langsung ke Rumah Sakit saja. Jika saja aku tadi tidak menuruti perkataan Lisa mungkin saat ini kami sudah berbicara dengan Hitomi

•••

Jarak dari Rumah Hitomi menuju ke Rumah Sakit Suji cukup jauh. Akan lebih baik kami beristirahat sebentar sambil mencari sarapan pagi, jujur saja ketika bangun tidur kami sama sekali belum menyentuh makanan. Karena terburu-buru

"Ayo cepat aku sudah tidak sabar untuk memakan banyak makanan" ujar Lisa dengan penuh semangat.

Jennie memakirkan mobilnya di sebuah cafe ternama. Kami turun dari mobil dan masuk ke dalam Cafe tersebut, kami memesan tiga box Pizza, seharusnya satu atau dua saja cukup sih. Lisa yang dari tadi mengotot meminta 3 box Pizza, dia bilang untuk makanan di jalan nanti

Jennie tertawa sinis melihat Lisa kemudian berkata, "Gila..."

Aku tertawa melihat tingkah laku Jennie, sedangkan Lisa tidak mempermasalahkan nya malahan ia sibuk dengan makanannya. Aku ragu apakah Lisa mendengar perkataan Jennie tadi atau tidak

Sekolah BerhantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang