Bab 8 : MISI RAHASIA

63.4K 4.8K 82
                                    

Sepanjang jalan Kayla mencebik merutuki Satya, tenyata selain dingin Satya juga menyebalkan.

Kayla terus menarik dan menghembuskan nafasnya perlahan untuk menghilangkan emosinya. Ya ampun rasanya ia sangat malu sekali.

Sesampainya di kantin Kayla langsung duduk didepan Pak Adit yang asyik makan. Melihat ada yang duduk didepannya Adit langsung mengangkat kepalanya.

"Kenapa cemberut gitu?"

Kayla membuang nafasnya kasar "lagi kesel sama temen Pak Adit"

"Satya? Kenapa?"

"Masa tadi pas Kay crita ditinggal pergi sama Pak Satya dan parahnya tuh Kay gak nyadar kalo Pak Satya udah gak ada disebelah kan Kayla jadi ngomong sendiri. Ya ampunn malu banget pak. Pasti tadi aku dikira gila sama orang-orang" Kayla mencebik kesal.

"Hahaha"

"Iih kok pak Adit malah ketawa sih" Kayla semakin kesal saja.

"Oke-oke maaf" kata Adit menahan tawanya.

Kayla meminum jus jeruknya yang baru datang dengan rakus, kesal membuatnya sangat haus.

"Oya pak Adit deket banget ya sama Pak Satya? Bantuin Kayla dong pak biar bisa deket sama Pak Satya"

"Ooo jadi ini misi rahasianya itu deketin Satya. Kamu mau saya jadi mak comblang gitu? Gak mau ah"

Kayla menatap kecewa Pak Adit padahal ia sudah berharap banyak. Namun tiba-tiba ide cemerlang langsung muncul diotaknya.

"Saya ada penawaran menarik buat Pak Adit"

Adit menghentikan makannya.

"Apa?"

"Kayla traktir Pak Adit makan siang seminggu deh. Gimana? Menarik kan? Setuju gak? Setuju dong."

Mendengar penawaran Kayla mata Adit langsung berbinar, tentu saja penawaran menarik bagi anak kontrakan seperti dia. Makan gratis adalah surga.

"Cuman seminggu. Nggak tertarik" jawab Pak Adit santai kemudian melanjutkan makannya.

"Satu bulan?"

"Oke setuju" Pak Adit mengacungkan kedua jempolnya di depan Kayla.

Kayla langsung tersenyum senang Pak Adit menyetujuinya, biarlah jatah jajannya terpotong demi Satya langian cuman sebulan tak terlalu lama.

"Makasih Pak Adit. Memang Pak Adit selalu terbaik"

"Saya bantu apa nih?"

"Saya butuh banyak informasi tentang Pak Satya sama bantuin comblangin Kayla ya pak"

Adit diam berpikir sejenak.

"Berarti kamu harus traktir saya dua bulan kalau begitu" kata Adit sambil tersenyum senang.

Kayla mengernyit bingung kok jadi dua bulan.

"Kok dua bulan? Tadi kan kesepakatan kita satu bulan pak" Kayla tak terima.

"Sebulan untuk informasi dan satu bulan untuk nyomblangin. Gimana? Jadi totalnya kamu harus traktir saya dua bulan" kata Adit sambil menaik turunkan alisnya.

Kayla menganga mendengar ucapan Pak Adit. Ya ampun bisa bangkrut dia, RIP uang jajan 2 bulan tapi yasudah lah demi Pak Satya.

"Oke deh pak" jawab Kayla pelan pasrah. "Sekarang kasih tau apa saja kesukaan Pak Satya sama trus tipe cewek Pak Satya"

Adit menceritakan semua yang disukai Satya mulai dari makanan, tempat favoritnya, warna baju kesukaannya Satya dan tipe cewek Satya. Kayla mendengarkan dengan teliti bahkan ia juga mencatatnya dalam note kecil yang selalu ada di dalam tasnya, ia tak mau terlewat sedikitpun.

"Pak Satya tinggal dimana pak?"

"Kontrak sama saya" jawab Adit santai.

Oh jadi Satya kontrak bareng Adit pantas saja tadi pagi berangkatnya barengan.

"Kasih tau alamatnya dong pak"

"Eh buat apa? Kontrakan kita gak menerima tamu cewek." Adit mengernyit bingung untuk apa Kayla menanyakan alamatnya.

"Kan kalau Kayla ada waktu bisa mampir bawain sarapan buat Pak Satya gitu, nanti Pak Adit Kay kasih deh gimana?"

Mendengar akan dapat sarapan gratis Adit langsung menyetujuinya dan langsung memberikan alamatnya bahkan sampai nomor ponsel Satya pun ia kasih.

Kayla tersenyum senang mendapat banyak informasi dari Pak Adit.

To be continued
______________________________________

☆☆▪▪ Krismunita ▪▪☆☆

Hai jangan lupa vote dan comment ya😙 happy reading❤

My Ice Dosen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang