My Ice Dosen

Bab 37 : Kencan

Kayla duduk di di depan pak Satya, ia menatap pak Satya dengan senyum cerah menghiasi wajahnya.

"Jadi pak Satya suka sama saya?"

"Iya"

Kayla berdecak sebal sambil melipat kedua tangannya, kenapa pak Satya tidak ada romantis-romantisnya sih.

"Terus?"

"Terus apa?"

Iiiih Kayla benar-benar gereget sendiri, kenapa pak Satya tidak peka sekali.

"Jadi kita pacaran?"

"Emang saya ngajak kamu pacaran?"

Kayla mengerucutkan bibirnya, "enggak sih pak"

"Kamu suka sama saya?"

Kayla yang ditanya mukanya langsung memerah, ya ampun pak Satya kenapa nanya seperti itu kan Kayla jadi malu.

"Suka dong pak hehe"

"Yasudah"

"Yasudah?"

"Yasudah kalau kamu juga suka sama saya. Saya nggak mau kita pacar-pacaran, kita cukup tau saya suka sama kamu dan kamu suka sama saya. Daripada kita pacaran lebih baik kita berkomitmen, saling menjaga hati. Saya nggak mau pacaran, kalau memang sudah jodoh dan waktunya saya ingin langsung menikah saja"

Kayla mengaga mendengar ucapan pak Satya.

"Kamu keberatan?"

Kayla langsung menggeleng, tentu saja ia tidak keberatan. Tau kalau pak Satya juga menyukainya saja ia sudah sangat senang.

"Baguslah kalau kamu mau mengerti. Yasudah saya mengajar dulu. Nanti malam kita pergi jalan ya, selesai mengajar saya kabari"

Kayla hanya bisa mengangguk, rasanya sekarang ingin berjingkrak senang. Akhirnya cintanya berbalas.

****

Kayla berguling-guling di kasur setelah membaca pesan pak Satya yang mengajaknya jalan-jalan malam ini. Akhirnya bisa kencan dengan pak Satya.

Kayla berdiri di depan lemari pakaiannya, ia bingung akan memakai baju apa karena pak Satya tidak memberi tahunya akan kemana mereka kencan malam ini. Akhirnya Kayla memutuskan untuk memakai celana jins dan kemeja saja karena pasti akan naik motor, akan sangat menyulitkan jika ia menggunakan dress.

Setelah mandi dan berdadan ia duduk di depan rumah menunggu kedatangan pak Satya. Tidak sampai 10 menit pak Satya sudah sampai di depan pagar rumah Kayla. Kayla terpesona melihat penampilan pak Satya malam ini yang tidak seperti biasanya menggunakan kemeja dimasukan ke celana bahan, kali ini pak Satya berpakaian lebih santai dengan menggunakan celana jins dan kaos berwarna hitam yang membuat ketampanannya bertambah.

"Kay"

"Eh-oh iya pak?" Kayla terkejut, sial ia malah terpesona melihat penampilan pak Satya.

"Saya nggak disuruh masuk dulu?"

Kayla menepuk dahinya, ia sampai lupa tidak menyuruh pak Satya masuk.

"Oiya pak maaf lupa, silahkan masuk"

Kayla membuka pagarnya kemudian di ikuti pak Satya masuk kedalam rumah. Pak Satya mengobrol sebentar dengan mama Kayla sebelum meminta izin untuk mengajak Kayla pergi. Sangat terlihat kalau mama Kayla sangat menyukai pak Satya, Kayla sangat bersyukur.

"Kita mau kemana pak?" Tanya Kayla sambil memasang helmnya.

Pak Satya terdiam, "nggak tau, saya juga bingung"