Chapter Fifty-three

40.2K 1.6K 31
                                    

Hay Ryana back nih menuhin janji Ryana yang bakal 5ble up, dan ini up terakhir untuk hari ini. .

Tunggu kelanjutannya besok ok..

Besok up jam 6.59 jam 11.59 dan 14. 58. .

Happy Reading

<>

Sudah 2 minggu Black Box hilang dan sudah dua Minggu Naca sibuk dan sering memecat orang karena kesalahan kecil.

Selama dua minggu ini dia selalu di rundung emosi, karena Black Box belum di temukan , dan dua minggu juga Naca jarang berbicara dengan Nilina bahkan saat Lia akan berangkat ke Hawai dia tak mengantarkan nya berangkat, namun sahabat-sahabat nya tau kalau Naca sedang sibuk jadi mereka tak menuntut lebih.

Dan sekarang Nina sedang di markas BD menunggu kepulangan Ryana, Naca?

Dia berada di ruangannya memikirkan perkataan seseorang tempo hari

Pesawat yang di tumpangi Ryana mulai mulai mendarat

Ryana turun dengan senyum cerah di wajahnya, dan menghampiri ke dua sahabatnya yang menunggu di pintu belakang markas

"Hay sayang-sayangnya Ryana, Ryana back dengan perasaan senang plus bahagia tapi juga sedih!" Kata Ryana sambil memelukku sahabat-sahabat nya satu persatu

"Senengnya kenapa? Dan sedih nya kenapa?" Tanya Nia

"Pertama senengnya itu Ryana bisa nonton konser EXO planet 5 dan kalian tau apa yang paling buat Ryana seneng, Ryana bisa tinggal sama EXO di drom mereka dan kalian tau gue dapet berfoto dengan mereka semua termasuk di babang Lay yang kek bang Toyib, dan yang buat gue sedih itu pertama karena berpisah dengan My husband EXO dan karena Black Box hilang yang buat Naca marah-marah terus" jawab Ryana panjang lebar dengan antusias di kalimat pertama dan kedua di akhirnya

"Ya udah ayo masuk!" Ajak Anak

Mereka bertiga berjalan masuk menuju ruangan Naca di sana Naca tengah melacak keberadaan brankas yang dia baru ingat bahwa dia memasang 2 pelacak beberapa tahun lalu.

"Hay ca apa kabar? Lo gk kangen apa sama gue?" Sapa Ryana yang di hiraukan oleh Naca

Mereka mendesah lelah melihat Naca, ingin sekali rasanya mereka membantu Naca namun apa yang mereka bisa bantu semua hal tentang Black Box yang tau hanya Naca dan orang yang menyerahkannya pada Naca, tuan Rejer



"Ayo lah ca, apa yang bisa kita bantu?" Tanya Nia dengan nada lelah

Naca tetap diam tanpa menghiraukan mereka bertiga yang berdiri di hadapannya, hingga 15 menit kemudian

Mereka bertiga menyerah dan akan melangkah keluar tapi di kejutkan oleh suara Naca

"KETEMU!!!!" jerit Naca dengan nada puas

Mereka terlonjak kaget dan melihat Naca horor

"Tadi kalian bertanya apa yang bisa kalian bantu? Sekarang temukan kunci yang gambarnya ada di Deleo!" Kata Naca

"Deleo ada disini? Bukannya dia ada di NY?" Tanya Ryana

"Ya dia di sini karena tunangannya di rawat di Indonesia saat kecelakaan yang dia alami di Bali" jawab Ana

"Ok! Lalu Lo mau kemana?" Tanya Ryana

"Mengambil apa yang seharusnya di ambil!" Jawab Naca dengan senyum manis dengan kata lain senyum iblis ya

Mereka bertiga hanya mengangguk ngeri melihat senyum Naca, walaupun sudah sering melihat senyum Naca tapi mereka tetap ngeri saat melihatnya.


Mereka berempat berjalan beriringan keluar dari markas, memasuki mobil masing-masing.


Naca pergi ke arah barat, sedangkan Rynina pergi ke arah yang berlawanan untuk menyusul Deleo

Naca melesatkan mobilnya seperti di arena balap dengan kecepatan di atas rata-rata, tanpa disadari nya ada sebuah mobil truk mengikuti nya, pengemudi mobil truk tersebut tersenyum sinis melihat Naca di depannya

"Ayo kita mulai" gumam pengemudi mobil truk tersebut dengan menambah kecepatan dan mengarahkan mobilnya ke arah mobil Naca di depannya

Semakin mendekat-semakin bertambah pula kecepatan mobil truk tersebut dan



Dryaaaa!!!!!



Mobil yang Naca kendarai tertabrak mobil dari samping membuat mobil Naca menabrak pembatas jalan dan untungnya Naca masih bisa mengendalikan mobilnya untuk tidak terjun ke jurang di sampingnya.

Pengemudi truk itu mendesah marah karena bukan mobil Naca yang tertabrak melainkan mobil lain yang di depan Naca, sedangkan mobil Naca terdorong oleh mobil lain dari arah samping membuat mobil Naca terhindar dari truk

Pengemudi truk itu langsung pergi meninggalkan tempat kejadian

Naca menggeram marah, dia turun dan menghampiri mobil di sampingnya

Naca menggedor kaca mobil di sampingnya, hingga si pengguna mobil tersebut keluar dari mobilnya

"Roy!! Apa yang Lo lakuin!!!!" Kata Naca kaget melihat orang yang menabrak nya merupakan Roy

"Lo gk apa apa kan? Gk ada yang luka? Atau ada yang sakit? Tadi rem mobil gue blong dan gk sengaja nabrak mobil Lo" kata Roy dengan bertanya berturut-turut mengindahkan pertanyaan Naca

"Iya gue gak pp" jawab Naca

Roy mendesah lega dan melihat mobil truk yang mulai menjauh

'tak kan gue biarkan orang untuk menyakitinya, termasuk lo entah siapa' batin Roy melihat truk yang lama kelamaan menjauh dan hilang

Naca melihat mobil lain yang berhenti melintang dengan bagian mobil yang peyot dimana-mana

"Itu?" Tanya Naca dengan menunjuk mobil di sana

Roy yang mengerti pun menjelaskan bahwa mobil tersebut tertabrak truk, tanpa ada penjelasan lainnya.

Naca hanya mengangguk dan melihat mobil baru nya yang rusak paras di bagian samping

"Untuk mobil mu biar gue ganti" ujar Roy

"Gak usah gue masih punya" jawab Naca dengan santai

"Ok!! Lo mau kemana? Biar gue yang Anyer?" Tanya Roy

"Yakin mau anter?" Tanya Naca

"Ya gue anter" jawab Roy

"Ok kalo gitu anter gue ke tempat pembuangan sampah di Bandung" kata Naca, Roy hanya mengangguk tak mempertanyakan hal apapun lagi

Mereka berdua masuk ke dalam mobil dan pergi ke Bandung untuk ke tempat pembuangan sampah akhir. . .

Bersambung. . .

By: Ryana

BLACK DEMON'S (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang