BLACK DEMON'S (Revisi)

Chapter Sixty-nine

Up lagi jam 7.00 , jam 13.00, jam 17.00

Happy reading 😊

🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠🌠

Hingga seseorang datang menghampiri Roy dan menamparnya dengan keras

-----------------

Plak!!!

Suara tamparan yang begitu keras mendarat di pipi Roy mengagetkan mereka semua

Roy menatap datar si penampar yang tengah menatapnya marah

"Apa yang Lo lakuin!!!" Tanya Al dengan suara tajam

"Seharusnya gue yang nanya kenapa dia batalin pertunangan kita?!!" Balas si penampar dengan nafas memburu

"Seharusnya lo sadar Roy gak bakal cinta sama Lo!! Dia masih mengatakan Naca di hatinya!!" Kata Brian

"Apa yang kurang dari gue yang enggak bisa nyamain Naca? Apa!! Apa gue kurang cantik?! Apa gue kurang perhatian?!! Apa yang kurang!!! Apa?!!! Gue selalu ada buat Lo!! Gue yang selalu ada bukan Naca!!! Tapi kenapa Lo begini sama gue!!! KENAPA!! Pertunangan kita tinggal dua hari lagi!!! Tapi lo dengan gampang nyuruh asisten Lo batalin pertunangan kita!!! Lo jahat Roy Lo Brengsek!!!" Nazwa berteriak histeris di depan mereka

Nazwa? Ya Nazwa yang akan bertunangan dengan Roy dua hari lagi namun Roy membatalkan nya begitu saja

"Lo tau apa yang buat Roy batalin pertunangan kalian?! Dan Lo sama Roy itu cuman di jodohin jadi wajar kalau Roy membatalkan pertunangan nya begitu saja!!" Ucap Arlan membela Roy

Sedangkan Roy dia hanya menatap datar wanita di depannya, wanita yang di jodohkan semalam oleh orang tuanya, oh bukan tetapi orang tua Nazwa yang memaksa orang tua Roy untuk menjodohkan mereka, dengan desakan terus-menerus. . Orang tua Roy berpikir mungkin mereka menjodohkan Roy supaya dia bisa melupakan Naca. . Dan dengan mudah Roy membatalkan nya lewat asistennya.

Padahal gedung untuk pesta telah di sewa, katering, dll.

Roy berjalan melewati Nazwa begitu saja dan meninggalkan gudang.

"Roy!!" Panggil seseorang dari arah seberang yang ternyata Paker

"Ini undangan buat lo, besok gue nikah sama ILa. .Dan akhirnya penantian gue terbalaskan walaupun harus mempertaruhkan nyawa gue sendiri, tapi gak apa-apa yang penting ILa menjadi milik gue seutuhnya besok. .dan Lo harus dateng sekalian ini undangan buat sahabat-sahabat Lo, di puncak acara ada pesta dansa jadi suruh mereka bawa pasangan kalo gak bawa juga gak apa-apa sih gue udah nyiapin semuanya. . Dan untuk Lo. . Gue gak tau harus berkata apa yang jelas kita selalu ada buat Lo. .dan ini yang gue temuin saat mencarinya di tempat itu. . Gue yakin ini dari Lo karena ada nama Lo dan dia" Paker berkata panjang lebar mengatakan kalau dia akan menikah dengan ILa besok setelah penantian panjang yang dia lewati yang selalu di abaikan oleh ILa, dan harus mempertaruhkan nyawanya untuk ILa dan akhirnya penantian nya terselesaikan besok hari.

Paker menyerahkan sebuah belati/pisau yang dia berikan ke pada Naca saat menembaknya di mall empat tahun lalu.

Belati dengan ukiran namanya dan juga Naca

"Kalau begitu gue pergi dulu. . Lo harus dateng pokoknya!!" Pamit Paker dan berlalu pergi

Roy menatap belati di tangan nya belati yang dia pesan khusus empat tahun lalu untuk Naca yang seharusnya ada di tangan Naca tapi sekarang malah berada di tangannya

Roy berjalan dengan tatapan dingin tidak ada yang berani menatap Roy selama ini mereka memilih menunduk jika berpapasan dengan Roy

'mute ice boy' julukan nya di UIYC pria bisu sedingin es. Roy di anggap bisu oleh warga kampus namun mereka tidak berani membullynya karena

Bahkan Roy tidak pandang bulu dengan orang yang dia lawan, beberapa hari lalu dia menghajar dosen Matematika yang dengan terang-terangan menghina Roy, dan berakhir dengan koma hingga saat ini belum sadarkan diri.

Roy berjalan ke arah taman kampus dengan tangan di masukan ke kantong celananya, gaya cool yang selalu dia tampilkan walaupun di kenal bisu Roy tetap banyak yang mengidolakan nya sama seperti di SHS dulu.

Seperti sekarang banyak mahasiswi yang berusaha keras menahan diri untuk tidak berteriak saat melihat Roy, karena Roy sangat tidak suka dengan orang yang berteriak tidak jelas menyebut Namanya.

Bersambung....

By:Ryana