#15

98 7 0
                                    

Tak lama Yoongi menghubungiku.
N: ya! Yoongi-ah. Sebaiknya kita melakukan panggilan video. aku ingin melihat sekelilingmu. Siapa yg tau kau sedang bersama wanita lain disana.
Y: ya .. jangan bercanda. Protektif itu bukan gayamu Nana..
(Dia tertawa) apa kau baik2 saja?
N: aku yg harusnya menanyakan itu. Ku dengar kau nyaris diperkosa disana. benar kah? (Dia tertawa lagi)
Y: aku benar2 lelah tadi. Tapi kau selalu bisa menghiburku. Gumawo Nana
N: apa aku perlu kesana untuk memberikan hiburan yg lebih?
Y: jinjja?
N: ahahha kau langsung terpancing.
Y: ya! aku serius! Aku benar2 ingin membawamu kemanapun saat konser seperti ini. Konser ini menguras tenagaku.
N: kalau begitu, untuk apa aku ikut? Tenagamu toh sudah habis.
Y: kan bisa kau saja yang bekerja. (Katanya ambigu. Kami tertawa lagi) Besok kami akan ke LA, kalau kau senggang, kau bisa kesini menyusul kami.
N: aku masih harus menyelesaikan beberapa mata kuliah. Setelah semuanya beres aku akan datang ke tempatmu.
Y: Jaga diri. Jaga hati. Arhaseo?
N: ne.

Mataku melihat ke arah kalender di meja belajarku. Tanggal yg ku lingkari dengan tinta merah sudah 10 hari berlalu. Aku tercengang. Buru2 turun dan pergi membeli alat tes kehamilan.
Di rumah aku dengan hati2 memakai alat itu. Menyiapkan hati untuk hasil yg sudah ku perkirakan akan seperti apa. Tak sampai 10 detik hasilnya sudah terlihat. 2 garis.
Yaa.. ini berat. Fikirku. Bukan karna aku tidak siap. Aku siap dengan hasil ini sebelum menyerahkan hatiku dengan Yoongi. Dan aku bahagia. Ku yakin orangtuaku pun menerimanya. Tapi Yoongi? Walau dia pasti menerima, karirnya bagaimana?
Aku terdiam cukup lama. Memikirkan langkah apa yg harus ku ambil setelah semuanya ini.
Ku hubungi lagi Yoongi.
N: ne. Lusa aku akan kesana. kirimkan saja alamat hotelmu.
Y: yes! Akan ku kirim begitu kami sampai disana.

Setelah menyelesaikan beberapa tugas, aku ijin dengan Amma akan menyusul Yoongi ke LA. Berbagai drama terjadi di dalam pesawat, muntah berkali2 hingga tertidur seperti orang tidak sadarkan diri, akhirnya aku sampai di LA.  Aku langsung menuju hotel tempat BTS menginap. Disana penjagaan sangat ketat. Terutama dikarenakan adanya ancaman dari orang tidak dikenal kepada salah satu member, yaitu Jimin. 1 lantai disewa semua utk menjaga keamanan dan kenyamanan member dan staf. Siang itu, Manajer Yoongi yg menyambutku, mengantarkan aku ke tempat para member sedang berkumpul untuk istirahat makan siang. Mereka menyambutku dengan ceria seperti biasanya. Walau masih ada tampang lelah di wajah mereka.
Jk: nuna.. kapan kau sampai disini?
Jungkook memelukku. Kemudian member lain juga Yoongi yg langsung menyuruhku duduk di sebelahnya. Menyiapkan makanan untukku.
N: Gumawo (kataku pada Yoongi) Baru saja dan aku langsung kesini.
Jm: kau sakit Nuna? Wajahmu pucat sekali.
N: anio. Mungkin Jetlag.
Nj: istirahatlah. Nikmati makananmu.
N: ne..
Setelahnya kami memilih istirahat di kamar masing2 sebelum nanti dipanggil untuk persiapan konser. Yoongi sempat kebingungan waktu aku memperlihatkan foto hasil Tes ku kepadanya.
Y: apa ini?
N: ya! Kau benar2 payah! Kau bahkan tidak tau efek dari perbuatanmu.
Y: maksudmu?
Aku menunjuk perutku yg masih sangat datar. Yoongi masih bingung, tapi sedetik kemudian matanya membulat lalu dia memelukku dengan erat.
N: kau bisa mengganggunya Yoongi-ah
Y: miane .. apa dia hobi tidur seperti aku?
Yoongi mengusap perutku lembut. Aku tertawa. Sesuai dugaanku, dia pasti sangat senang dengan kabar ini. Aku menciumnya.
N: gumawo sudah menyambutnya sebahagia ini Yoongi-ah
Y: apa ada kata diatas bahagia? Rasanya bahagia saja tidak cukup menggambarkan perasaanku. Kau mau apa Nana? Katakan saja. Aku akan memberikan segalanya yang kau minta.
N: menikah?
Y: yaaahh itu pasti. kau mau menikah sekarang atau setelah anak kita lahir? Katakan saja .. aku akan berbicara dengan Appa dan Amma. Aku juga akan menyuruh orangtuaku untuk mengunjungi orangtuamu secara resmi besok.
N: besok?
Y: iya besok. aku akan menelfon mereka setelah kita selesai membuat rencana.
N: ya! Yoongi-ah.. apa kau tidak memikirkan karirmu?
Y: aku memikirkannya. Kau sudah tau itu. PdNim sudah lama menyetujui kita berkencan, ku rasa Dia juga pasti sudah siap dengan kemungkinan ini. Aku akan jadi member pertama yg menikah.
Serunya dengan mata2 berbinar2. Aku tersenyum melihat keoptimisannya. Yoongi akan selalu seperti itu jika sudah memiliki rencana.
Tak lama dia tampak mengobrol dengan orangtuanya lewat panggilan video. Ternyata tidak butuh waktu lama untuk memberi penjelasan pada mereka. Walau sempat ku dengar Appanya ingin membunuhnya begitu dia pulang ke Korea, tapi mereka menyanggupi untuk segera ke Seoul menemui orangtuaku.
Kemudian dia menghubungi Hyungnya, Hyungnya juga menerima kabar itu dengan gembira. Dia memberi dukungan penuh atas pilihan Yoongi untuk segera menikah.
Tak lama pintu kamar kami dibel dari luar. Belnya berbunyi terus menerus seakan2 ada kebakaran di luar sana.
Yap! Ke 6 member lain muncul bersamaan di pintu kamar kami dan langsung berlari memelukku.
Y: ya!!! kalian bisa mengganggu anakku. Gemanhe!!!
Teriakan Yoongi sontak membuat kami semua tertawa.
H: aku langsung berlari kesini begitu membuka chat darimu Hyung
T: aku tidak hyung. aku berfikir cukup lama untuk mengartikan pesannya
Jm: kau bingung mengartikan pesannya. aku membaca namanya muncul di grup saja sudah seperti melihat keajaiban
Kami tertawa lagi. Seperti yg kita tau, Yoongi adalah member paling malas dalam urusan seperti itu.
Jn: yaa .. Yoongi-ah .. akhirnya kau benar2 mendahuluiku
Jk: aku juga akan menyusulmu hyung
Jn: ya! jangan durhaka! Kau tidak boleh melakukan itu. Arhaseo?
Jm: pantas saja kau terlihat pucat Nuna .. apa kau sudah periksakan kondisi keponakan kami? bagaimana? apa dia sehat?
T: apa dia seorang lakilaki Nuna?
Jk: wahh jinjja .. aku menjadi tidak sabaran.. ku harap dia kuat seperti aku Nuna
Jn: dan tampan seperti aku
Jm: seksi seperti aku
Y: ya! ya! Ya! kenapa dia harus seperti kalian? Aku yang membuatnya. dia harusnya mirip sepertiku
Allmem : jangan!!
Mereka berteriak bersamaan. Aku tertawa melihat antusias mereka. Juga wajah Yoongi yg sangat berseri2 saat ini. Dalam hati aku sangat bersyukur anakku kelak akan dikelilingi oleh 6 orang paman yang penuh cinta seperti mereka.
Anakku .. tumbuhlah dengan penuh cinta dan harapan. Kataku dalam hati.
H: kau harus mengurangi sedikit kadar kemalasanmu sebelum keponakan kami lahir ke dunia ini hyung
Nj: wahh daebaaakk.. akhirnya kita menjadi seorang paman!
Jm: kita harus memperlakukannya seperti raja atau ratu begitu dia lahir
Jk: aku akan mentraktirnya es krim setiap hari begitu dia besar
Jm: waahh daebak. Semoga itu bukan hanya rencanamu saja Jungkook-ah
Jungkook memukul lengan Jimin. Kami tertawa lagi.
T: ya! ingat untuk membentuk Bangtan Junior kelak
Nj: heol .. daebak. Dia akan jadi Hyung di grupnya nanti.
Y: kau yakin dia laki2?
N: apa kau ingin bayi perempuan?
Dia mengangguk.
Y: aku ingin bayi perempuan yang persis sepertimu.
H: waahhh .. daebak. Kau benar2 sudah sangat dewasa Hyung
Jn: dia benar2 siap untuk menjadi Appa
Nj: hmm .. apa rencanamu selanjutnya Hyung?
Y: mwo? Aku sudah menghubungi keluargaku, besok mereka akan ke Seoul untuk bertemu keluarga Nana
T: apa Appamu tidak memarahimu hyung?
Y: Appa berkata akan membunuhku nanti begitu aku sampai di Korea.
Yoongi mengatakannya dengan santai. kami semua tertawa lagi.
Nj: Pd Nim?
Y: Aku sudah mengirim pesan padanya. Nanti kami akan bicara secara langsung bila bertemu.
Nj: ku harap semuanya akan baik2 saja hyung. kami akan terus mendukungmu.
Y: Gumawo Namjoon-ah.. Gumawo Yeorobun..
Jm: nuna .. kau ingin makan apa? aku akan membawakannya untukmu
N: gumawo Jimin-ah .. aku masih kenyang. nanti aku akan memberitahumu bila aku ingin makan sesuatu
Jm: ne .. panggil aku kapan saja kau memerlukan sesuatu
Jk & Tae: aku juga Nuna
H&Nj : na dwo Nana ssi
J: kau juga boleh menghubungiku. dan aku akan menyuruh mereka melakukannya
Kami tertawa lagi. Benar2 sangat bahagia saat ini. Ku harap hari2 seperti ini akan berlangsung lama.

💜

-SeeSaw-Donde viven las historias. Descúbrelo ahora