6th: Friend(s)

111 16 9
                                    

Ada banyak orang yang datang dan pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak orang yang datang dan pergi. Semakin bertambah usia, semakin bertambah jumlahnya.

Bahkan tak peduli bertahun-tahun sempat pernah punya tujuan yang sama, juga menghabiskan waktu di tempat yang sama. Pada akhirnya, kita tetap harus berpisah karena tujuan yang berbeda.

Perkenalkan, mereka adalah teman. Baik itu teman saat sekolah, teman saat kuliah, teman saat kerja. 

Kita akan terus mengulang pola perkenalan dan perpisahan yang sama dengan teman-teman, setiap kali berpindah dan masuk ke lingkungan yang baru. Membuat Kisah Klasik Untuk Masa Depan seperti yang dinyanyikan Sheila on 7, katanya.

Tapi jumlah banyaknya pertemuan, ternyata tak sebanding dengan jumlah teman. Jumlah mereka terus menciut, seiring bertambahnya pemahaman kita tentang kenyamanan, tentang prioritas, tentang batas. Hingga ketika kita dewasa, kadang teman itu tinggal tersisa satu orang; diri kita sendiri.

Sisanya, teman akan kita temukan tak sengaja saat jalan-jalan, atau tiba-tiba datang untuk menawarkan produk MLM, atau tiba-tiba datang untuk memberikan undangan pernikahan. Ada yang sukses sesuai dengan apa yang dicita-citakannya dulu, ada yang tidak, atau bahkan ada yang tinggal nama.

Pertemuan-pertemuan kecil itu kadang seperti cermin, yang memperlihatkan tentang betapa panjangnya waktu terlewati. Atau tempat berkontemplasi, tentang apa yang sudah kita lakukan sejauh ini.


Teruntuk teman-teman, yang meski kita tak pernah bertemu lagi, semoga kalian tetap semangat menjalani hidup. Selamat menikmati usia dewasa.

25 Things on 25 Years Old (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang