19th: Politic

30 3 0
                                    

Saat memasuki usia tujuh belas, sebenarnya kita telah dianggap sahih untuk mendapat beberapa hak dan juga kewajiban sebagai warga negara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat memasuki usia tujuh belas, sebenarnya kita telah dianggap sahih untuk mendapat beberapa hak dan juga kewajiban sebagai warga negara. Salah satu diantara semua hak yang dilekatkan kepada kita si penduduk cukup umur ini adalah, hak politik.

Meski bentuknya hak, yang notabene berarti sesuatu yang semestinya kita dapatkan, tapi sebenarnya hak politik ini membutuhkan aksi mandiri, yang kalau mau serius mengamalkannya akan membuat ribet diri sendiri. Karena konon dengar dari orang-orang, keluhan dari para warga cukup umur level pemula ini adalah, urusan pribadi saja sudah pusing, ngapain ngurusin hidup orang (tentu akan semakin getir jika mengatakannya sembari menunjuk baliho para calon wakil rakyat yang... kenal juga enggak tapi mau gak mau harus diberi suara).

Sebagai warga dari negara bersistem demokrasi, kita memang punya hak untuk mendukung dan ikut menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin negara yang kita tempati ini. Dan saat kita menyadari tentang hal itu, artinya kita telah mengambil langkah pertama untuk keluar dari zona paling nyaman di dunia. Karena kemudian kita jadi sadar jika eksistensi kita di dunia ini tidak hanya tentang siapa aku, siapa aku bagi kedua orang tuaku, keluargaku, atau teman-temanku.

Tapi juga bagi ratusan juta warga yang tinggal di negara ini.

Langkah yang terseok menghadapi berbagai perubahan menyambut masa dewasa, kini harus ditambah dengan kenyataan jika kita tak hanya harus memikirkan apa yang terjadi padaku besok, tapi juga pada pemimpinku, wakil rakyatku, negaraku, dan bahkan planet yang aku tempati.

Ya, memang berat. Terutama untuk mempertahankan kewarasan ditengah kegilaan orang-orang akan kekuasaan dan keberhasilan kepentingan kelompoknya. Tapi ya bagaimana lagi, dunia ini memang tidak pernah benar-benar putih. Sebusuk apapun, kita telah menyatu dengan sistem dan kadang tak punya banyak pilihan selain mengikuti arus. Semoga harapan kecil untuk mendapat tempat hidup dan lingkungan yang lebih baik, tetap bisa menjadi cahaya kecil yang menuntun kita melewati semuanya.

25 Things on 25 Years Old (Completed)Where stories live. Discover now