Trapped In His House

Prolog

...

Trapped in his house

By : lverte

Main cast  : Park chanyeol & Byun baekhyun
                  

Genre : misteri, thriller, psychopath, and mature

Warning yaoi story

~

Lverte

~

T

idak dapat di pungkiri berapa kali namja mungil, berperawakan manis tersebut melewati sebuah kawasan yang cukup dekat dengan rumah sewa nya untuk memotong Jalur menuju ke sekolahan nya.

Setiap, melewati kawasan tersebut. Atensi pengheliatan nya terahlihkan menatap sebuah bangunan bergaya kebaratan yang begitu besar dengan nuansa klasik, di depan nya berdiri kokoh pagar hitam yang menjulang tinggi. Menutupi pemandangan rumah tersebut , namun melalui sela sela pagar tersebut dapat terlihat sedikit bangunan megah di dalamnya.

Beberapa kali namja mungil bernama baekhyun itu, sempat bermonolog ria mengenai. Rasa penasaranya pada rumah besar itu , bahkan dirinya juga sering kali terheran. Mengapa rumah mewah itu berada di sekitar kawasan ini.

Dan satu lagi , namja mungil tidak sama sekali pernah melihat ataupun menemukan tanda tanda kehidupan di sekitaran rumah mewah tersebut. Dirinya penasaran, dan tentu saja di dorong dengan rasa keingin tahuanya yang tinggi hari ini.

Namja mungil bernama baekhyun itu telah membulatkan tekat nya, Untuk memastikan bagaimana wujud serta rupa pemilik rumah mewah itu.

Dirinya memutuskan untuk menunggu, di sebuah semak semak yang tidak berapa jauh dari rumah besar tersebut.  baekhyun tersebut rela untuk membolos sekolah nya untuk mengetahui siapa pemilik rumah ini.

Sudah hampir lima jam, baekhyun menunggu disini. Bahkan langit sudah mulai berwarna jingga yang cukup terang, namun tidak ada tanda tanda  sama sekali penghuni rumah tersebut keluar atau pulang.

Mungkin asumsi nya benar, jika rumah mewah ini , sudah lama tidak berpenghuni lagi.

"ternyata sia sia "  dengus nya begitu pelan, di sertai dengan hembusan nafas yang kasar. Dengan muka yang masam baekhyun membalikan tubuh nya, berinisiatif untuk kembali kerumah nya.

" apa yang kau lakukan sendari tadi  di, depan rumah Ku? Hm "

namja mungil tersebut seketika membeku di tempat. Bulu kuduknya merinding , kala mendengar Suara baritone milik Seorang yang di pastikan namja oleh baekhyun , tubuh nya seketika kaku. Entah mengapa dirinya seakan mati kaku.

Dengan sedikit keberanian, pelan pelan memutar kembali tubuh nya menatap sosok dengan tinggi yang menjutai ke atas , di baluti pakaian  hitam memenuhi tubuh nya.

Mata sipit nya membulat sempurna ketika menatap serta memperhatikan sosok yang begitu tampan. Berdiri tegap dengan tatapan begitu tajam sekaligus beringas, baekhyun ketakutan setengah mati.

" ak-aku hanya lewat " cicit nya begitu ketakutan, namja mungil tersebut sungguh yakin jika suara miliknya pasti begitu bergetar. Di tambah namja dengan tinggi menjuntai di hadapan nya masih setia menatap baekhyun di hadapanya  dengan pandangan menginditimidasi, disertai dengan seringai kecil menghiasi wajah tampanya.

Namja tinggi itu, melangkah mempersempit jarak antara dirinya dan baekhyun yang hanya terpaut beberapa Langkah saja. Wajah datar sekaligus dingin nya Kini menatap Makhluk mungil di depan nya dengan Tatapan yang tidak dapat di artikan.

" jika benar begitu. Mengapa kau terlihat panik? Dan untuk apa kau bersembuyi disitu " ujar pria tinggi tersebut yang Kini hanya terpaut beberapa centimeter saja dengan namja mungil tersebut, telapak tangan miliknya  terangkat membelai pipi gembil tersebut sontak baekhyun Menepis tangan Chanyeol yang baru saja mengusap begitu lembut pipi gembil nya.

Namja mungil tersebut benar benar ingin pergi. Bahkan lari sejauh mungkin menjauh dari Pria yang memandang nya begitu tajam saat ini, namun tidak bisa kaki nya benar benar tidak bisa di ajak kompromi Bahkan tubuh nya saja bergetar sungguh kuat.

" biar Ku tebak apa jangan jangan kau pencuri. " baekhyun tidak menjawab Sama sekali, namja mungil tersebut langsung menutup matannya ketika deru nafas hangat menerpah wajah nya. Baekhyun sungguh yakin jika ini sungguh dekat Bahkan sangat dekat, namun beberapa saat kemudian kedua manik tersebut terpaksa terbuka ketika dirinya merasakan benda kenyal menempel di bibir nya.

Namja tinggi berparas rupawan tersebut, menatap ekspresi namja mungil tersebut terlihat begitu pasrah ketika bibir milik nya. Menempel di bibir yang benar benar tipis semerah cherry tersebut, awal nya hanya Menempel biasa. Namun yang lebih tinggi mulai menggerakan bibir bawah nya melumat nya begitu kuat.

Baekhyun sontak, mendorong tubuh begitu kuat tubuh namja tinggi tersebut sehingga Jatuh terduduk. Sontak namja mungil tersebut tidak menyiayiakan kesempatan nya untuk lari meninggalkan namja tersebut.

Baru  Tungkai pendek nya berlari, namun cengkraman secara tiba tiba di pergelangan kaki nya membuat dirinya Jatuh menabrak tanah. Itu sungguh sakit, Bahkan baekhyun merasakan jika dahi miliknya berdarah. Decihan terdengar dari bibir tebal miliknya, namja tinggi yang sempat Jatuh tersebut sudah berdiri secara sempurna.

Tungkai panjang nya berjalan mendekati, baekhyun yang tengah meringis merasakan sakit yang amat perih di dahi miliknya. Namja tinggi tersebut sedikit mensejajarkan tubuh nya dengan namja mungil yang terus Menerus merintih kesakitan.

Kemudian mencengkram erat surai hitam nya memaksa, untuk mengikuti Langkah nya. Namja tinggi tersebut membuka pintu Gerbang rumah besar nya tersebut, kemudian  berjalan memasuki rumah nya yang sungguh besar. Baekhyun memohon Bahkan mencengkram lengan pria tersebut namun seakan buta Pria tinggi tersebut sama sekali tidak mendengarkan rintihan nya.

Ketika sudah berada, di dalam rumah tidak lebih tepat nya di sebuah ruangan yang bernuansa hitam   dapat di yakini jika pemilik ruangan ini adalah Seorang namja tinggi bernama Park chanyeol ,  namja tersebut melepaskan cengkraman surai halus hitam tersebut begitu kasar.

Kemudian mendorong tubuh mungil, ke Arah kasur. Lalu mengimpitnya begitu Intim 

" Kau sekarang milikku. Sekali kau mencoba kabur maka kau akan mati "

.

.

.

TBC

#author notes
Jadi ini aku remake ulang semua nya dari segi alur cerita , dan beberapa penulisan ada yang aku perbaiki juga.

Next ?

Komen yang banyak mueheheh