[BL] God Level Summoner -Part 2 ✔

Bab 280

Bab 280 - Pilihan Peta

Susunan tim Cina melawan tim Spanyol akhirnya dikonfirmasi setelah satu jam diskusi. Arena akan menjadi Li Cangyu, Zhu Qingyue, kombinasi Lou Zhang dan kombinasi Su Yu. Perang ekonomi akan menggunakan gaya aliran perangkap yang dipimpin oleh Jiang Xu. Death racing akan dikendalikan oleh taktik kontrol lapangan Ling Xuefeng.

Pengaturan ini dapat digambarkan sebagai sangat komprehensif. Efisiensi Li Cangyu sebagai kapten sangat tinggi dan meyakinkan.

Selanjutnya, semua orang mulai berlatih secara ekstensif.

Orang-orang bekerja sama dengan komandan mereka dan bermain melawan orang yang paling sulit dengan mode mesin untuk meningkatkan pemahaman mereka. Kombinasi arena bebas untuk dilatih sesuai keinginan mereka. Li Cangyu memanggil Zhu Qingyue ke sisinya dan bekerja sama dengannya di arena.

Ini adalah pertama kalinya Zhu Qingyue berpasangan dengan Cat God. Ada beberapa kegembiraan di hatinya dan juga sedikit ketegangan.

Waktu sebelumnya ketika dia menangis setelah dilecehkan, dia baru berusia 16 tahun dan masih terlalu muda. Kualitas psikologisnya dalam permainan itu terlalu rapuh. Setelah dibunuh lima kali oleh Li Cangyu, Zhu Qingyue mulai menangis. Li Cangyu datang untuk berjabatan tangan dan mendapati anak muda Pure Cleansing menangis. Tiba-tiba dia bingung.

"Aku akan mengajakmu makan ikan jadi tolong jangan menangis! " Li Cangyu membujuknya tanpa daya.

Zhu Qingyue berusaha berhenti menangis tetapi air mata terus mengalir. Dia menatap Li Cangyu, air mata menetes. Ini menyebabkan Li Cangyu merasa sedih. Pada akhirnya, Chu Yan tanpa daya menyeretnya ke belakang panggung dan mendidiknya.

Zhu Qingyue menangis setelah kalah dalam pertandingan. Difoto dan sejak hari itu, internet penuh dengan komentar negatif tentang dia. Perlawanan yang luar biasa dan cemoohan berarti bahwa Zhu Qingyue tidak berani keluar sebentar.

Dia berhasil bertahan satu musim dan kemudian mengambil alih sebagai kapten Pure Cleansing.

Kepribadiannya mungkin pemalu dan dia tidak banyak bicara, tetapi dia tidak lagi takut ketika berhadapan dengan wartawan.

Hingga kini, Zhu Qingyue masih memiliki bintik matahari paling banyak di liga profesional domestik. Namun, Li Cangyu merasa anak ini sangat imut. Seorang anak berusia 16 tahun yang menangis ketika dia merasa tidak nyaman adalah karena dia tidak tahu bagaimana menyembunyikan emosinya. Apakah itu layak mendapatkan sejumlah besar bintik matahari? Tuntutan wartawan untuk pemain e-sports terlalu tinggi.

Dalam situasi seperti itu, Zhu Qingyue dapat mengabaikan suara-suara dan ejekan pelecehan dari semua pihak, bahkan belajar menggunakan nama panggilan 'crybaby'. Ini menunjukkan seberapa banyak Zhu Qingyue tumbuh.

Li Cangyu memandang remaja yang duduk di depan komputer dan menatapnya dengan serius dan tidak bisa menahan diri menyentuh kepala Zhu Qingyue. Dia berkata, “Xiao Zhu, datanglah ke arena bersamaku. Ingatlah untuk tidak merasakan tekanan apa pun. Kita memiliki kombinasi Su Yu dan Lou Zhang di belakang kami. Bahkan jika ada kerugian pada awalnya, itu tidak masalah. Bersantailah dan cobalah untuk menemukan kondisi yang tepat dalam permainan. Apakah kamu mengerti?"

Zhu Qingyue mengangguk, "Ya aku tahu!"

Li Cangyu tersenyum. "Kalau begitu mari kita mulai pelatihan!"

***

Sore berlalu dengan cepat. Saat hampir jam 5, Li Cangyu tiba-tiba menerima panggilan telepon dari Zhang Jueming.

Telepon terhubung dan suara energik Old Zhang terdengar di telinganya, “Kapten, aku menonton pertandingan antara Spanyol dan Italia dengan cermat. Italia menang 2: 1! Namun, kekuatan Spanyol tidak lemah. Aku telah menyimpulkan poin-poin utama dari permainan ini dan mengambil video. Haruskah aku mengirimnya ke kotak suratmu? "

Old Zhang benar-benar andal. Li Cangyu segera bersyukur, "Bagus, kirim sekarang!"

Sesaat kemudian, Li Cangyu membuka email dan menunjukkan ringkasan dan video Old Zhang kepada semua orang. Kemampuannya untuk merangkum poin-poin utama juga cukup mengagumkan.

Li Cangyu menonton video beberapa kali dengan semua orang dan kemudian membiarkan mereka kembali beristirahat.

Pertandingan itu untuk satu hari. Setiap orang akan memanfaatkan setiap menit dan setiap detik untuk berlatih. Dalam sekejap mata, hari ketiga Kompetisi Dunia dimulai. Pertandingan antara tim Cina dan tim Spanyol diatur untuk pagi hari.

Komentator Kou Hongyi berseru dengan gembira, “Halo semuanya, kita bertemu lagi! Setelah kemenangan terakhir melawan Australia, hanya ada satu hari istirahat sebelum tim Cina menghadapi lawan berikutnya di babak penyisihan kelompok, Spanyol! ”

Yu Bing menjelaskan karakteristik tim Tiongkok. Kemudian kedua komandan duduk dan pertandingan resmi dimulai.

Wasit memilih siapa yang akan duluan dan kali ini, tim Cina masih di urutan kedua. Kapten tim Spanyol, Rodriguez mendapat hak istimewa untuk melarang dua peta terlebih dahulu.

Mount Huangshan Plank Road dan
Mechanical City!

Dua peta ini muncul!

Rodriguez bahkan tidak memikirkannya dan langsung melarang Mechanical City.

Dia telah melihat pertandingan antara Cina dan Australia dan tahu bahwa Mechanical City adalah jebakan raksasa! Karena hanya satu peta yang dikirimkan oleh suatu negara yang bisa dilarang, Rodriguez pasti akan melarang Mechanical City.

Saat dia melarang Mechanical City, Rodriguez merasakan kelegaan di hatinya. Untungnya, Australia lebih dulu bermain bersama China. Kalau tidak, dia tidak sengaja akan melarang peta yang salah dan Spanyol akan menjadi orang yang jatuh ke dalam lubang!

Adapun Mount Huangshan Plank Road…

Tentunya itu tidak seburuk Mechanical City?