🍁🍁🍁 Chapter-16

2.8K 99 0
                                    

"Cintai Saja Dalam Diam,
Dari Pada Dia Tau Lalu Menjauh--"

- Rangga Alvaro Dikson.

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Kevin tersenyum saat melihat Vanessa memasuki kawasan kantin bersama Keyla, memang Kevin tidak menjemput gadis itu tadi karena Vanessa bilang dia ada urusan, tentu saja awalnya Kevin menolak tapi sebisa mungkin Vanessa membujuk Kevin untuk tidak menjemput dirinya, dan akhirnya Kevin mengalah.

"Hay--" Sapa Vanessa kepada Kevin, Rangga dan Devan tentunya, keyla gadis itu hanya mendengus saat melihat Devan tersenyum jahil padanya

"Hay sayang," Jawab Kevin sambil menarik tangan Vanessa dengan lembut dan menyuruh gadis itu duduk di dekatnya, sedangkan Devan dan Rangga hanya tersenyum menanggapi sapaan dari Vanessa.

Vanessa yang masih melihat Keyla duduk tersenyum..
"Sini duduk key" ucap Vanessa membuat Keyla menoleh

"Enggak duduk Deket Devan sana Lo!" Ucap Kevin yang tidak setuju dengan usul kekasih nya

Keyla melotot melihat Kevin sedang kan kevin yang di pelototi hanya menatap santai, Bahkan tangan nya mengelus rambut Vanessa yang tergerai indah.

"Lo, Bener- bener dasar Lo tangki rusak!!!" Ucap Keyla sambil duduk di samping Rangga karena kaki nya sudah pegal.

Devan yang melihat Keyla duduk di samping Rangga mendesah kecewa.
"Yah, tukeran dong ga--" rengek Devan kepada Rangga

Rangga yang yang tadi memainkan ponselnya menoleh menatap Devan dengan alis terangkat dia tidak tau apa yang sedang dibicarakan oleh para orang orang yang berada di sini.

Mata dingin nya menatap satu persatu orang orang yang ada di meja ini dan berakhir di Keyla gadis yang sudah memakan pesanannya bahkan Rangga yang dari tadi di kantin belum memesan makanan.

Rangga menghela nafasnya kemudian bangkit dari duduknya tapi belum selangkah tangan nya sudah dicekal oleh seseorang.

"Kenapa?!"

Keyla tersenyum kikuk saat mendengar nada bicara Rangga yang dingin, Tiga tahun lebih mengenal Rangga Keyla masih belum terbiasa dengan sikap Rangga

"Di sini ada dong ga, Gue gak mau Deket dekat sama jurik--" Ucap Keyla dengan kekehan di akhir kalimat nya.

Devan yang mendengar itu melotot..
"Apaan Lo ngatain gue Jurik, Miror Lo" Ucap Devan

Keyla mengangkat satu alisnya.
"Gue gak bilang deh klok Lo juriknya"

Devan mendengus saat melihat Keyla tersenyum miring padanya, Memang gadis itu tidak mengatakan nama nya saat menghina jurik tapi Devan tau bahwa Keyla itu menghinanya

Devan yang ingin menjawab kembali menelan kata kata yang akan di ucapkannya saat melihat Kevin dan Rangga menatap dirinya dengan tajam dan dingin, Devan bersumpah dua lelaki itu mengerikan melebihi monster.

Vanessa merogoh saku seragam nya saat merasakan benda itu bergetar, Senyum nya terukir saat membaca pesan yang ada di benda tipis itu.

KevNessWhere stories live. Discover now