🍁🍁🍁 Chapter-26

2.3K 81 3
                                    

"-Mata Ini Lelah.
Hati Ini Lelah.
Kamu Terbaring Lemah Tak Berdaya, Sedangkan Aku Jiwa Ku Disini Pikiran Ku Kemana-mana-"

- Kevino Aditya Rafasya

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Seminggu Telah Berlalu.......

satu Minggu telah berlalu semenjak tragedi kecelakaan yang membuat gadis cantik itu tidak sadarkan diri dan di fonis koma. Satu Minggu juga semua orang merasa hidupnya hampa tanpa canda tawa dari gadis yang sedang terbaring lemah itu, terutama dengan laki laki tampan yang sedang menggenggam satu tangan gadis itu yang terbebas dari infus.

Kevin--laki laki itu tak pernah absen untuk menjaga keadaan gadisnya, bahkan dengan senang hati lebih memilih mengotori absen sekolahnya, bagi Kevin itu tidak masalah yang terpenting itu gadisnya, dan kesembuhan gadisnya.

Air mata kembali jatuh dari mata secerah biru laut itu, menatap nanar gadisnya yang masih enggan untuk membuka mata nya. Bagaimana Kevin bisa bersikap tenang dan biasa saja saat gadisnya tak kunjung juga bangun dari tidur mengerikannya.

Vanessa adalah rumahnya tempatnya singgah dan menetap untuk selama-lamanya, Vanessa adalah dunianya tempatnya mencurahkan keluh kesah yang dia alami selama ini, dan Vanessa adalah segala-galanya untuk Kevin tanpa Vanessa Kevin bukan apa-apa, dan siapa-siapa.

"Sayang bangun ya, aku sedih liat kamu kayak gini. Aku rindu sama semua obrolan kita yang gak ada Unjung dan habisnya!! Aku rindu sama senyum manis kamu dan aku rindu semua tentang kamu, Kamu cepet bangun biar kita rajut lagi cinta kita menjadi lebih indah, Aku cinta sama kamu--" Kevin menghela nafasnya kemudian mengecup punggung tangan kekasihnya berulangkali.

"Aku butuh kamu di hidup aku sayang!! Kamu tau aku udah sayang dan cinta banget sama kamu, kamu harus bangun, Bangun sayang pliss, Demi aku!!" Kevin tak mampu lagi menahan isakan tangis nya yang makin mengencang, tak memperdulikan tatapan iba orang orang yang ada di ruangan VVIP.

Kevin merasakan sesak yang begitu luar biasa di dadanya, mendongakkan kepala agar air yang tergenang di pelupuk mata indahnya tudak mengalir.

"Kak kevin---" Kevin menunduk menatap gadis yang baru saja memanggil namanya.

"Kenapa sayang?!"

Vanessa Gadis Yang Ada Di Pelukan Kevin Itu Tersenyum Manis Membuat Kedua Lubah Di pipi nya Terlihat begitu jelas membuat Kevin gemas dan mencubitnya.

"---Aku pengen deh, nanti kita kuliah sama sama diluar negri!! Aku jadi dokter kamu jadi pengusaha" ucap Vanessa dengan antusias membuat Kevin juga tersenyum karena ikut bahagia

Kevin mengecup puncak kepala gadisnya dengan penuh kasih sayang
"Mangkanya kita wujudkan cita-cita Kita, sama-sama dan kamu----" Kevin menggantung ucapannya menyempatkan untuk mengecup pipi mulus kekasih nya, membuat gadis itu merona
"-----Jangan pernah tinggalin aku" ucap Kevin membuat Vanessa mengangguk mantap dan meletakkan kepalanya di dada bidang Kevin kembali

"Jangan tinggalin aku Ness!! Aku sayang banget sama kamu, aku gak tau gimana kehidupan aku klok gak ada kamu di dalam nya"
Ucap Kevin sambil mengecup puncak kepala gadis nya, membelai lembut pipi gadis itu yang terasa begitu dingin.

KevNessWhere stories live. Discover now