23

860 63 1
                                    

Selamat membaca!

💜

"Jadi, lu beneran pindah sini?" Tanya gue ke Nana.

"Iya" jawab Nana yang sudah siap dengan seragam barunya.

"Kalo gitu masuk kelas gue aja oke?"

"Oke oke ntar gampang"

Lalu kami berangkat diantar oleh kakak gue.

Sampe di sekolah, kami turun. Gue nunggu si Nana biar bisa adaptasi sama sekolah barunya ini.

"Udah siap mental sama fisik kan?" Canda gue.

"Apaan sih lu!"

Lalu gue nganter si Nana ke ruang guru buat ketemu sama yang mengurusi kepindahannya.

Dan ya Nana masuk kelas gue.

Urusannya belom selese di ruang guru, tapi tiba tiba ada guru yang nyamperin gue.

"Anna tolong bawa ini ke kelas. Nanti ibu nyusul" kata Bu Luna guru IPA sekaligus guru kelas gue.

"Oke buu. Tapi sekalian nunggu Nana ya bu"

"Iya ibu juga nunggu Nana kok"

"Oke oke"

Lalu setelah urusan kepindahan Nana selesai, gue langsung naik ke atas.

"Hai hai semuaaaaa!!!" Teriak gue dari depan kelas.

Gue naroh buku yang dititipin Bu Luna tadi ke meja guru.

Mumpung Bu Luna sama Nana belom masuk kelas.

"Apaan sih Na? Kok semangat gitu? Kenapa? Doi lu peka? Ato udah jadian nih?" Tanya Echa.

"Gak lah" jawab gue lalu duduk di bangku gue. "Eh lu Kelvin! Pindah samping nya Gilang gih! Cepetannn!"

"Apaan sih? Dateng dateng ngusir" kata Kelvin.

"Cepetannnnnnn"

Lalu Kelvin pindah dari tempatnya duduk ke bangku samping Gilang.

Nana POV!

Oke sekarang gue lagi disebelah guru IPA. Yang katanya guru kelas gue. Bu Luna.

"Jadi, kamu itu pindahan dari Jakarta?" Tanya Bu Luna ramah.

"Iya bu. Baru kemarin lusa saya pindah"

"Ohh. Kalau boleh tau, hubungan kamu sama Anna itu apa ya? Kok kayak akrab banget?"

"Dia sepupu saya bu"

"Lah? Ibu kira saudara kembarnya"

"Hehe. Banyak yang bilang kembar kok bu"

"Oh ya sudah"

Tiba tiba Bu Luna berhenti di depan sebuah pintu kelas.

Mengagumimu dalam diamku [SELESAI ✔]Where stories live. Discover now