24

824 60 0
                                    

Happy Reading woyy!!!

Mood ngelanjutin cerita gue ilangg😣😢

💜

"Ibu manggil saya?" Tanya gue setelah sampe di kantor guru.

"Iya" jawab Bu Lusi dan Bu Wati bersamaan.

"Ada apa bu?"

"Kamu jadi panitia pensi ya. Bu Lusi dan Bu Wati sudah sepakat jadiin kamu panitia tetap. Ga bisa dirubah sama yang lain" jelas Bu Lusi.

Sontak gue bengong. Ada apa dengan hari ini? Kenapa gue diminta jadi panitia.

"Beneran bu? Ga salah orang?" Tanya gue memastikan.

"Iya bener. Saya tau kalau kamu punya ide yang kreatif. Saya juga tau prestasi kamu di eksktra ekstra yang kamu ikuti. Mau kan? Harus mau. Jadi, siapin ide buat pensinya. Nanti sore bapak ibu guru rapat pembentukan panitia. Nanti biar saya bilang kamu panitia tetap usulan dari Bu Lusi dan Bu Wati. Oke Na?" Jelas Bu Wati kali ini.

"O-oke bu. Tapi bu. Kalau boleh tau, panitia tetapnya siapa saja ya?"

"Saya belum bisa kasih tau. Besok liat saja. Saya beri tahu info lebih lanjutnya" kata Bu Lusi.

"Oke bu makasih. Saya kembali dulu ke kelas"

"Iya"

Lalu gue balik ke kelas.

Gue masih syok.

Belom juga ada sejam gue diminta jadi panitia sama kepsek. Eh ini udah diminta sama guru killer.

Ash syudahlah.

Gue melangkah keluar dari ruang guru.

Tiba tiba.

"Eh Anna. Ngapain?" Tanya seseorang.

Gue menengok ke arah sumber suara.

"S-siapa ya?" Tanya gue.

Gue kira siapa gitu ya. Ternyata gue kagak kenal.

"Kenalin. Gue temennya Allan. Nama gue Aksa. Bagas Aksara"

"Ohh" jawab gue lalu hendak beranjak pergi.

Jujur aja. Gue susah akrab sama orang baru.

Kalo bukan orang barunya itu yang ngajak kenalan dan akrab, gue ga bakalan akrab.

"Eh Anna. Mau kemana? Kok buru buru?" Tanyanya.

"Kelas" jawab gue singkat.

Kak Aksa menyeimbangkan langkah gue.

"Denger denger, lu deket ya sama Allan?" Tanyanya.

"Biasa aja. Cuma sebatas adkel kakel" jawab gue yang masih belum minat.

"Allan orangnya baik kok. Dia bisa jagain lu. Pinter lagi"

"Hehe. Ya udah. Aku duluan kak" kata gue.

Mengagumimu dalam diamku [SELESAI ✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang