#25

4.6K 291 3
                                    

Go Follow and Vote? Udah... Udah..?
😂😂😂(jd ikutan Grace Natalie).

     Kuy.. Kuy  Vote dulu.....

_________________=========_________________

"Cepat hubungi Sedrix, suruh dia untuk cepat kemari! "

"iya yang mulia"

.

"ada apa kakak? "

"Sedrix, Pergilah ke The Blizt Academy, pantau apapun yang terjadi disana, dan ya jangan lupa untuk mengawasi Victor dan Alexa ada kemungkinan dia berbuat macam macam. Laporkan semua yang terjadi padaku! "

"apa imbalan yang ku terima? " tanyanya dengan nada menggoda.

"aku bercanda kakak, baiklah aku berangkat" ucapnya lalu menghilang dengan teleport.

.

"bisa kalian buka gerbangnya!"  ujarnya seraya menunjukkan kartu identitasnya, penjaga gerbang itu saling berpandangan lalu menganggukkan kepalanya.

"kami harus lapor dulu!"
Sedrix pun hanya melihat sambil memutar bolamatanya jengah, lalu detik berikutnya penjaga itupun membukakan gerbangnya.

.

"Selamat datang mr. Sedrix! " sambut kepala sekolah.

"silahkan duduk, didekat guru guru yang lain"

"nanti saja, dimana bangku peserta unggulan? " tanyanya

"oh mari saya antar" ujarnya seraya berjalan mendahului mr. Sedrix.
Sesampainya disana kepala sekolah itupun pergi untuk mengurus sesuatu.

Sedrixpun duduk dukursi kosong tepat dibelakang Alexa.

"Dia!.. Shut.. Dia" panggilnya pelan, bahkan mirip seperti bisikan. Tentu saja Alexa tidak bisa mendengarnya, karenya telinga kanan dan kirinya disumpal oleh earphone.
Kecuali Victor sih, karena telinganya itu tajem banget.
Ia pun menyenggol lengan Alexa, dan membuat sng empu mau tidak mau membuka matanya.

"Apaan! " sedangkan Victor hanya membalas denga dagu yang menunjuk kebelakangnya.

"Astaga.. " ujarnya pelan untuk menutupi keterkejutannya.

"kenapa paman kesini? "

"memang kenapa, aku hanya berusaha melindungimu dari terkaman buaya darat yang dari tadi terus menatapmu." ucapnya dengan mata yang melirik ke samping belakang. Sedangkan Alexa hanya menghela napas pasrah dan kembali menonton pertandingan.

.

Regal Academy

"Baiklah untuk peserta selanjutnya, Merlia Dowki Rasya dr Regal Academy vs Avangellina Romanov dr The Blizt academy, silahkan maju ke arena." ujarnya lalu diiringi tepuk Tangan dari penonton.

.

"hai, Avangellina Romanov kau bisa memenggiku Ava. Senang bisa bersama mu putri" ujarnya seraya mengulurkan tangannya,dengan senyum yang sangat cantik.

"aku Merlia, senang bertemu denganmu" balasnya seraya menerima jaba tangannya, disertai dengan senyum yang manis.

Namun tiba tiba Ava melompat kebelakang dengan jarak yang cukup jauh, sedangkan Lia yang terkejut hanya berdiam diri ditempat.

Pada saat itu pula tanah yang dipijak Lia bergetar hingga membuat tubuhnya tidak seimbang. Tanah itu juga mulai retak lalu kemudian terbentuk lubang yang sangat luas dan dalam dengan Lia berada didalamnya. Lalu Ava pun hendak memberikan serbuk dari bunga beracun kedalam lubang itu, namun ia dikejutkan dengan keadaan lubang yang sudah seperti sumur, lalu detik berikutnya terlihat Lia yang muncul kedaratan dan naik kedaratan.

Ava pun yang terkejut dan belum sempat untuk memikirkan cara selanjutnya refleks langsung menyerang menggunakan kekuatan fisik.
Liapun yang tidak terlalu mahir berulang kali terkena tendangan dikakinya , merasa lelah namun Ava tetap terus menyerang Lia karena ide yang ia kumpulkan belum seberapa kuat.
Avapun menendang tepat dilengan kanannya namun tiba tiba sosok Lia berubah menjadi air, yang mengalir sampai kebawah kakinya.

Avapun yang hendak menghindar dari tempat itu seketika gagal, karena air itu menjadi lengket benar benar lengket , dan ya air yang berasal dari tubuh merlia itu membentuk sebuah tangan lalu mencekik leher ava, avapun berusaha untuk melepaskan cekikan itu namun usahanya sia sia karena air memang tidak bisa dipegang.

"aku tau kau punya elemen petir ava, jika kau menggunakan elemen petirmu maka itu sama saja dengan senjata makan tuan " terdengar suara Lia yang sangat dekat dengan telinganya.

"persetan dengan itu, jika aku menggunakan petirku bukan hanya aku yang terluka tapi kau juga" ujarnya lalu detik berikutnya dia mengeluarkan sebuah senjata yang berbentuk petir lalu menancapkan ketanah, dan muncullah petir yang langsung menyambar mereka berdua. Namun karena petir yang digunakan tidak terlalu kuat ia masih dapat bertahan walau dengan luka disekujur tubuhnya, begitu juga dengan Lia.

Seketika itu pula Ava mendapag ide, ia membuat badai petir disekitar mereka, dengan perkiraan Lia akan memakai perisai dari air,  dan itu mampu membuat petir itu mengenai dirinya.

Namun diluar dugaan Lia malah membuat perisai dari mutiara disekelilingnya, dan ya saat petir itu menyambar kekuatan petir itu malah kembali terpantulkan.
Ava pun menjadi geram ,ia lalu mengeluarkan pedangnya lalu dengan kecepatannya ia menyerang Lia berkali kali hingga Lia tak mampu menangkisnya akibatnya tubuhnya terkena beberapa luka.

Namun jangan pikir Lia hanya diam, ia berusaha untuk menghindar namun ia lebih fokus untuk memperhatikan petir yang terus menyambar lalu detik berikutnya ia tersenyum miring dan membuat perisai disekitarnya tepat saat Ava ingin menyerangnya akibatnya Ava terpental kebelakang.

Lia berjalan perlahan kearah Ava sambil menunggu waktu sedangkan Ava memasang kuda kuda bersiap untuk apa yang akan terjadi selanjutnya,  tepat 3 detik sebelum petir itu menyambar Lia membuat tanah disekitar mereka tergenang air lalu ia langsung melompat dan membuat pijakan dari mutiara untuk tempatnya menghindar, akibatnya saat petir itu menyambar Ava lah yang tersambar petir itu, apa lagi ditambah dengan genangan air disekitarnya membuat kekuatan petir itu semakin kuat, ia berusaha sekuat mungkin untuk melindungi tubuhnya namun ia gagal dan langsung ambruk namun tidak sampai pingsan.

.

Saat tim medis mengangkat tubuh Ava, Lia berjalan mendekat lalu mengarahkan telapak tangannya diatas bergelangan tangan Ava, ia membuat sebuah gelang dari mutiara yang nampak cantik ditangan Ava.

"anggap saja sebagai kenang kenangan dariku," ujarnya dan dibalas senyuman manis oleh Ava.





_________________...........................______________

Maaf ya segini dulu, nanti kalo sempet pasti bakalan lebih paaaajaanng, kek kisah idupku 😂😂😂😂😂😂

Maaf banyak typo

Tx udah baca, jan lupa Vote ,komen, and Follow....

Seeyou dada byebye..


DeraArV

The Regal Magic Academy [on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang