The Regal Magic Academy [on Going]

#31

TRMA Updateeeee!!

Sebelum baca vote dulu kuy!!

Itu yang dimulmed
Jessi sicantik.. 😄☝☝👆👆

.

Happy Reading!!!

________________________________

The Regal Magic Academy_#31
The Party 2

"dad harusnya biarkan saja pesta ulang tahunku berlangsung! "
Gladiez tampak kesal, ia menghentakan kakinya berkali kali.

"memangnya kenapa? Ulangtahunmu kan sudah lewat 2 bulan yang lalu . " mr. Adersown terlihat santai. Ia berkeliling seraya menyapa tamu undangan.

Saat Gladiez ingin membuka suaranya, tiba tiba saja semua lampu mendadak mati.

"OMG! What happen? " Gladiez reflek memeluk lengan ayahnya.

"cepat bergabung dengan teman-teman mu! "
Gladiez ingin protes namun terlebij dahulu mendapay tatapan yang tak bisa dibantah. Ia pergi jelas sekali dengan raut wajah tak bersahabat.

.

Angin datang. Berhembus sangat kencang. Korden korden beterbangan. Benda pecah belah berdenting, tisu dan debu berhamburan.

"CEPAT BUAT PERLINDUNGAN! " Mr. Sedrix segera mencari tau penyebab angin kencang ini.

Tekanan udara tiba tiba saja menjadi sangat tinggi. Nyaris tidak bisa bernapas.

" PENGENDALI AIR! LAKUKAN SESUATU UNTUK MENGURUNG UDARA BERSAMA KALIAN! " Mr. Sedrix hendak keluar ketika seekor elang putih datang membawa seuatu. Terlihat seperti gulungan.

"apa yang kau bawa Axe?" elang itu, berhenti. Berpijak pada lengan Raja. Frederic.
Ia mengambil gulungan itu, membacanya detik berikutnya ia merobek kertas itu.

Elang itu pergi, dan seketika semua lampu menyala. Mrs. Flora dengam bantuan mr. Harrol membereskan semua kekacauan, dan pestapun berlangsung kembali.

.

******

"bagaimana? " ujar seseorang yang duduk disingga sananya seraya meminum sebuah cairan berwarna merah pekat.

" suratnya sudah sampai Yang Mulia " seseorang yang awalnya berlutut kini berdiri seraya menampilkan senyum yang sedikit mengerikan.

" bagus!  Lalu bagaimana dengan gadis itu? "
Ia berdiri. Berjalan memutari sebuah peti yang berisi mayat yang telah diawetkan. Seorang wanita yang tampak cantik, mengenakan gaun transparan berwarna hitam yang sangat pas dikulitnya.

" dia akan kesana sebagai murid baru 3 hari lagi Yang Mulia " mengangguk ketika mendapat perintah untuk pergi.

" Ini baru permuaan. Lihatlah apa yang akan terjadi nanti my Lady" ujarnya.  Berjalan mendekat dan membuka peti kaca itu.

" akan ku hancurkan mereka......., maaf tp aku membutuhkan darahmu sayang! Tp aku akan membangkitkanmu lagi, dan kita akan hidup abadi selamanya, dan jadi penguasa dunia ini"
Ia berbicara sambil menggenggam tangan wanita itu sesekali menciumnya. Ia berdiri, mengambil bunga lily putih , meletakkan pada kedua telapak tangannya yang berada diatas perutnya, lalu menutup kembali peti itu.