Bab 405 - Keindahan Tiada Tara (12)

3.2K 188 0
                                    

Xuan Yuan Che cukup sibuk selama beberapa hari terakhir. Dia tidak sibuk memikirkan bagaimana dia harus menghadapi masalah ini di depannya, tetapi sebaliknya, dia adalah sesuatu yang bahkan lebih dalam. Siapa bilang kekaisaran harus jatuh jika dikepung? Dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk bangkit secara tiba-tiba di tujuh kerajaan.


Ao Yun saat ini adalah kekaisaran terkuat .... Hmph ... Kita akan lihat siapa yang terkuat pada akhirnya!

Liu Yue melihat senyum licik di wajah Xuan Yuan Che dan tahu bahwa dia punya rencana jadi dia tertawa juga. Semua pikiran tidak bahagia bahwa dia benar-benar menghilang, "Baiklah!"

Mereka saling berpegangan tangan.  Mereka bertahan melalui kesulitan ini bersama.

Mereka berjalan keluar dari restoran bersama.

"Tuan, lihat." Di jalan-jalan, seorang gadis melihat Liu Yue berjalan keluar dari restoran ke gerbong dan segera berteriak.

Di sampingnya, seorang pria berpakaian putih yang tampan dan elegan tersenyum dan menjawab, "Apa yang harus ...?"

Sebelum dia bahkan bisa menyelesaikan kalimatnya, matanya jatuh pada Liu Yue dan senyumnya dengan cepat berubah menjadi ekspresi terkejut.

Kereta pergi dengan cepat. Liu Yue dan Xuan Yuan Che keduanya pergi.

"Tuan, dia …… dia ....." Seorang bocah lelaki di samping laki-laki berpakaian putih itu menunjuk kereta dengan kaget.

Laki-laki berpakaian putih menutup kipas lipatnya dan tersenyum.

Setelah melakukan perjalanan melintasi banyak negara di jalan panjang yang sulit untuk melihat apa yang terjadi dengan Tianchen, dia tidak mengharapkan sesuatu seperti ini menantinya di sini.

Ini…. Ini akan menyenangkan.

Jalanan ramai dan penuh orang.

Hari pernikahan besar sudah dekat.

Orang-orang di istana sangat sibuk.  Ada banyak orang yang mulai menentang keputusan itu. Ratusan menteri telah mengirimkan petisi yang tak terhitung jumlahnya ke istana tetapi akhirnya dimarahi oleh Xuan Yuan Che pada akhirnya.

Di perbatasan, beberapa ratus ribu pasukan dari lima kerajaan semakin dekat dan dekat.

Suasana seram melayang di samping angin lurus menuju Tianchen.

Seluruh Kekaisaran Tianchen takut.

Di perbatasan, pasukan dari lima kerajaan semakin dekat dan dekat. Du Gu Ye dan orang-orang dari kekaisaran Nansong juga sangat dekat dengan Tianchen.

Waktunya sempurna.

Di tengah-tengah ini, Xuan Yuan Che dengan hati-hati merencanakan semuanya juga.

Dia tidak mengatakan apa pun kepada siapa pun. Dia tidak mengatakan apa pun di pertemuan. Bahkan Xuan Yuan Yi tidak tahu apa yang telah ia rencanakan.

Descent of the Phoenix - 13 Years Old Princess ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang