Bab 406 - Keindahan Tiada Tara (13)

3.3K 182 1
                                    

Dia belum berada di Tianchen selama tiga tahun. Siapa yang tahu mata-mata macam apa yang telah menyusup ke kerajaannya. Jika rencananya bocor, maka dia akan membuang semua kerja kerasnya.


Di tengah-tengah ini, Liu Yue tenang.  Dia dengan tenang menunggu pernikahannya.

Du Yi telah melaporkan kembali kepadanya sesekali. Dari apa yang dia kumpulkan, dia bisa mengatakan bahwa Xuan Yuan Che tidak takut mereka datang sama sekali. Dia takut mereka tidak akan datang.

Tidak seperti Xuan Yuan Che dan Liu Yue yang tenang, pejabat pengadilan dan menteri semua sangat gugup.  Lima kerajaan menyerang mereka pada saat yang sama. Tianchen mereka hancur.

Rumor menyebar seperti api di jalanan.

Semua orang menjadi gila.

Malam tiba. Liu Yue mengendarai kereta kecil menuju kediaman menteri kanan.

Menteri yang tepat mengadakan pesta kecil untuk menghibur putri dan cucu mereka dalam hukum. Liu Yue tidak punya alasan untuk tidak pergi.

Warna langit malam menyihir. Angin musim gugur bertiup ringan. Angin sepoi-sepoi terasa sangat santai.

Liu Yue bersandar di bagian dalam gerbong dan memikirkan hal-hal yang harus dia berhati-hati selama pernikahan. Ada terlalu banyak hal yang harus diwaspadai, itu membuatnya sakit kepala.

Malam itu sunyi. Itu menjadi sunyi sangat dini.

Satu demi satu, orang-orang menghilang dari jalanan ke rumah mereka. Malam menjadi kosong.

Liu Yue masih memikirkan rencana sampai matanya tanpa sadar melihat sekeliling. Tidak ada satu pun jiwa yang terlihat.

Dia segera mengerutkan alisnya. Ada yang tidak beres.

Matahari baru saja terbenam. Tidak mungkin jalanan bisa separah ini secepat ini. Ada yang salah.

"Tuan. Ada yang salah.” Pada saat yang sama, Du Yi menghentikan kereta.

Sebelum dia selesai berbicara, sebuah aroma manis muncul entah dari mana.

Itu sangat lemah dan murni. Aroma itu hampir mustahil untuk dideteksi.

Namun, ini adalah Liu Yue.

Liu Yue menghirup aroma kecil dan wajahnya tenggelam.

Kejam…. Ini adalah racun terkuat di antara lima racun yang mematikan.  Itu bisa membunuh tanpa ada yang tahu.

"Pergi!" Liu Yue membuka tirai ke gerbongnya dan bergegas keluar.

Saat dia meninggalkan kereta, panah yang tak terhitung terbang ke arahnya.

Mereka terbang ke arahnya dari segala arah. Tidak ada titik buta sama sekali.

Anak panah itu terbang dengan ganas dan cepat.

Panah-panah yang dingin dan menakutkan menembus langit malam. Aura suram gelap diekstrusi dari panah.

Racun Fugu. Racun yang bisa membunuh segera setelah menyerang ....

Seseorang ingin dia mati.

Descent of the Phoenix - 13 Years Old Princess ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang