Bab 437 - Kemana Bayangan Pergi (6)

3K 148 1
                                    

Dia tidak peduli tentang bahaya. Pada saat seperti ini, tidak ada yang penting.


Dalam cuaca hujan, Qiu Hen memimpin sekelompok pasukan dan menuruni tebing tanpa peduli dengan keselamatan mereka.

"Ikuti aku." Di sisi lain, salah satu bawahan Xuan Yuan Che berteriak dan dengan cepat memimpin pasukan berkeliling ke sisi lain.

Ada jalan yang tidak terlalu berbahaya menuruni tebing dari sana.

Hujan sangat dingin, tapi semuanya terasa panas berapi.

Setelah memanjat dari tebing, Helian Yun Zhao duduk di tepi tebing dan menatap aliran gunung gelap di bawahnya.

Dia merasa lelah. Bukan tubuhnya yang lelah, tapi hatinya. Hatinya terasa lelah.

Dia menatap langit dan membiarkan hujan turun di seluruh wajahnya. Itu sakit. Tetapi itu memungkinkan dia untuk menutupi emosinya.

Dia hilang. Dia kalah.

Dia kehilangan dirinya sendiri dan dia kalah dari Xuan Yuan Che.

Mengapa. Mengapa dia tidak meraih Liu Yue di saat-saat terakhir? Dengan kemampuannya, itu seharusnya tidak menjadi masalah.

Namun, dia tidak melakukannya. Dia telah melepaskan.

Dia secara tidak sadar melepaskannya. Untuk secara tidak sadar melepaskan hanya supaya dia bisa menyelamatkan hidupnya sendiri .... Menyedihkan baginya.

Ketika dia bergegas keluar, dia tidak peduli tentang konsekuensinya.  Namun pada akhirnya .....

Yun Zhao menghela nafas panjang.  Dia berbaring di tanah dan membiarkan hujan menghantamnya.

"Pangeran Mahkota, mari kita pergi." Di sisi lain, penjaga Du Gu Ye dengan cepat berkumpul di sekitarnya.  Mereka mencoba mengangkat Du Gu Ye dari lantai.

Pasukan Xuan Yuan Che sudah tiba.  Jika mereka tidak pergi sekarang, mereka akan banyak dalam masalah ketika Xuan Yuan Che kembali normal .... Bagaimanapun, Du Gu Ye adalah orang yang memukul Liu Yue .....

Meskipun anak buahnya berteriak, Du Gu Ye pura-pura tidak mendengarkan. Dia duduk di sana tanpa melakukan apa pun.

Dia tahu bahwa dia tidak bisa tinggal lama. Dia tahu apa ketika Xuan Yuan Che pulih, dia tidak akan membiarkan itu dengan mudah.

Dia mengerti semua ini.

Namun, tubuhnya tidak bisa bergerak sama sekali. Dia tidak tahu mengapa dia tidak bisa bergerak. Seolah-olah otaknya telah berhenti mengirim sinyal ke otot-otot di tubuhnya.

Mata biru gelap itu menatap tebing.  Di situlah Liu Yue jatuh. Pasukan Xuan Yuan Che juga turun. Liu Yue seharusnya baik-baik saja, bukan? Dia seharusnya baik-baik saja, kan?

Descent of the Phoenix - 13 Years Old Princess ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang