Bab 441 - Kemana bayangan pergi (10)

3K 141 0
                                    

Dia merasakan terlalu banyak emosi.  Terlalu banyak emosi yang tersembunyi di bawah ekspresinya.


Niat membunuh dilepaskan ketika Xuan Yuan Che melemparkan lengan bajunya dan menatap dingin ke Xuan Yuan Yi, 'Tiga hari kemudian, aku tidak ingin melihatmu sebagai raja Tianchen lagi. "

Setelah melemparkan kata-kata sedingin es ini, Xuan Yuan Che berbalik dan pergi.

Xuan Yuan Yi bergidik. Ini ... Ini ... turun tahta secara paksa.

Angin musim gugur berhembus dengan lembut. Awan menutupi seluruh langit, tidak memungkinkan sinar matahari menembus ke dalam bumi.

Tiga hari kemudian, Xuan Yuan Yi secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya saat Xuan Yuan Che mengambil alih sebagai raja.  Mulai saat ini, Tianchen yang lemah dan lemah sekarang akan menjadi lebih kuat dan lebih kuat.

Jika Anda memegang tuan, Anda mengontrol pengikut-pengikutnya.

Dengan Du Gu Ye dan Helian Yuan Zhao di tangannya, Xuan Yuan Che sekarang memiliki kemampuan untuk menyapu lima negara yang mencoba menyerang. Seperti guntur, pasukan Xuan Yuan Che meluncur ke segala arah.

Niat mengerikan memenuhi udara.

Musim gugur tahun ini .... Itu ditakdirkan untuk menjadi sangat penting.

Waktu berlalu sangat cepat.

Dibandingkan dengan di mana pasukan Xuan Yuan Che berada, angin musim gugur terasa hangat dan lembut di lembah tanpa hambatan.  Bunga-bunga bermekaran di sepanjang jalan. Itu terlihat sangat indah.

Udara hangat mengalir di sekitar saat burung menari di udara.

Bunga-bunga bersinar cemerlang saat daun-daun hijau melayang di udara.

Sinar matahari mengalir ke lembah dan mendarat di beberapa rumah jerami. Cahaya keemasan membuat rumah-rumah jerami terlihat sangat hangat.

"Ugh." Semua anggota badan dan tulangnya sakit karena dia tidak bisa membantu tetapi mengerang.

"Dia bangun. Dia sudah bangun. Tuan muda. Dia terjaga.” Suara lembut dan gembira terdengar seperti kicauan burung kecil.

Liu Yue mengerutkan alisnya. Suara ini menjengkelkan.

Dia mulai sadar kembali .... Ini suara orang asing.

Jantungnya bergetar. Dia memaksa matanya terbuka dan tanpa merawat luka-lukanya, dia melihat sekeliling.

Dia berada di rumah jerami. Ada tempat tidur, meja, dan kursi. Tempat itu sangat sederhana. Semuanya diletakkan rapi di sekitar rumah.

Descent of the Phoenix - 13 Years Old Princess ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang