Babak 457 - Bei Mu Melimpahkan Kepemimpinan (1)

2.9K 134 0
                                    

Mereka berempat segera berbalik dan bersembunyi di balik pohon.

"Sial ...... Kami ... Kami ... selesai ..." Sebagai orang terakhir yang mencapai puncak tebing, Xiao Hua dan murai kecil itu terkejut oleh pemandangan di depan mereka.  Mereka sangat gemetar sehingga kata-kata itu nyaris tidak keluar dari mulut mereka.

Meskipun mereka telah bepergian keliling dunia dengan tuannya, ini adalah pertama kalinya mereka berada dalam situasi seperti ini.

Angin utara yang dingin bertiup. Saat sensasi dingin memasuki tubuh mereka.

Keringat mengalir di punggung mereka.

Mereka tidak berani bergerak.  Mereka tidak berani melakukan apa pun. Mereka berdiri di sana dengan tenang.

Satu gerakan salah dan mereka akan dihujani jutaan panah. Bahkan jika seseorang adalah dewa abadi, mereka tidak akan bisa menyelamatkan diri dalam situasi ini.

Jari-jarinya dengan erat mencengkeram tali kekang yang diikat ke kuda. Di tengah semua niat membunuh, Liu Yue tiba-tiba tenang.

Ketenangan ini, itu adalah jenis ketenangan mutlak yang disempurnakan oleh pengalamannya.

Matanya mengamati medan perang ketika dia mulai memikirkan sebuah rencana.

Tentara Bei Mu berada di sisi kiri.  Dari pandangan sekilas, dia dapat mengatakan bahwa mereka memiliki disposisi kekuatan yang sangat kuat tetapi jumlah mereka jauh lebih rendah daripada Hun di sebelah kanan.

Pada saat yang sama, sejumlah besar tentara Hun mengejar tentara Bei Mu ke medan perang. Para prajurit yang mengejar mereka sebelumnya.

Matanya bergerak cepat saat dia menangkap pemandangan seluruh medan perang. Dia akhirnya mengerti apa yang sedang terjadi. Tentara Bei Mu sedang dikepung. Para Hun telah mengepung pasukan Bei Mu dan berencana untuk memusnahkan mereka.

Dan mereka benar-benar berlari ke tengah-tengah segalanya ......

"Ratu Bei Mu dan Raja Hun. Berdiri di antara tabrakan kedua kekuatan, itu akan menjadi keajaiban jika kita tidak mati." Tiba-tiba, suara lembut terdengar oleh telinga Liu Yue.

Itu tidak terlalu keras. Dia adalah satu-satunya yang mendengar transmisi rahasia ini.

Ketika Liu Yue mendengar kata-kata Ouyang Yufei, dia langsung melihat ke pusat kamp Bei Mu.

Dia melihat permaisuri Bei Mu berdiri di sana saat dia menyaksikan pertempuran yang terjadi di depan matanya. Sang permaisuri tidak terlalu mencolok mata. Sangat mudah untuk tidak menyadari keberadaannya di tengah-tengah semua prajurit ini.

Descent of the Phoenix - 13 Years Old Princess ConsortTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang