"Gue denger dari Soobin, katanya dia depresi terus mau bunuh diri."
"Yang bener lo?!"
"Ck, iya. Katanya, dia stres gara-gara ada orang yang neror dia lewat telpon setiap malamnya. Kalau dia gak angkat telponnya, dia atau orang terdekatnya bakal mati."
"Terus sekarang dia gimana?"
"Taehyun lagi coba jenguk ke rumahnya, tapi sampe sekarang belom ada kabar."
Drrtt
Ponsel Beomgyu yang bergetar di atas meja mengalihkan perhatian mereka berdua. Melihat nomor si penelepon nggak dikenal, Beomgyu dan Kai saling tatap.
"Angkat, gak?"
"Terserah lo, tapi gue ragu."
"Angkat aja lah."
Beomgyu menggeser tombol hijau ke kanan lalu menyalakan speakernya.
"Halo?"
"Selamat, lo telah masuk ke dalam permainan gue."
"Maaf, kalau tidak penting akan saya tutup."
"Hahaha, lo boleh aja tutup telponnya. Tapi, lo harus angkat telpon dari gue. Pick up the phone or you'll die."
Tut tut tut
Sambungan telepon terputus.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
