4

784 90 27
                                    

Author pov

Jiyeon berjalan malas menuju halte, pagi ini Jiyeon harus berangkat pagi karena ada kelas tambahan di pagi hari.

"Ehmmm kenapa bisnya belum datang?" Gumam Jiyeon sambil menatap jam tangannya

"Butuh tumpangan nona manis?" Intrupsi yoongi di sela lamunan Jiyeon

"Tidak terimakasih dan jangan panggil aku dengan sebutan itu lagi" jawab Jiyeon kesal

"Apa kau yakin? 15 menit lagi kelas dimulai" ucap yoongi

"Baiklah jika kau memaksa" jawab Jiyeon cuek lalu berjalan mendekat ke mobil yoongi, sementara yoongi hanya merespon dengan tawa renyah nya

Jiyeon sudah duduk tenang disebelah yoongi tanpa ada keinginan untuk membuka suara sama sekali. Yoongi tetap fokus mengendarai mobilnya sementara Jiyeon sedang asik melanjutkan mimpinya.

"Nona manis kita sudah sampai cepat bangunlah" ucap yoongi yang kesal karena Jiyeon malah tertidur

"Cepat bangun" sambung yoongi dengan suara yang lebih keras

"Ehm apa kita sudah sampai?" Tanya Jiyeon setengah sadar

"Cepat bangun atau kau ku gendong paksa ke kelas" ancam yoongi

Jiyeon langsung sadar dan merapikan penampilannya di kaca mobil itu lalu turun dari mobil yoongi

"Sayang tunggu aku" teriak yoongi setelah mengunci mobilnya

Jiyeon tetap acuh tak ingin merespon pria itu

"Pergi sana" ketus Jiyeon saat yoongi sukses menyamai langkah mereka

"Apa begitu cara mu berterimakasih?" Ejek yoongi setengah kesal sementara Jiyeon tetap acuh

"Oh ya nanti saat pulang sekolah kau juga harus pulang dengan ku titik." ucap yoongi tanpa peduli respon jiyeon

"Hey apa tak ada morning kiss untuk ku?" Goda yoongi

"Lama-lama aku bisa gila min Yoongi" kesal Jiyeon lalu berlari menuju kelasnya dengan wajah merona

Yoongi menghentikan langkahnya untuk menumpahkan tawanya

"Kau lucu sekali" gumam yoongi menatap punggung Jiyeon

#skip#

Bel tanda istirahat berbunyi nyaring dengan cepat yoongi menutup bukunya tanpa peduli guru masih menjelaskan pelajaran mereka

Yoongi mendekat ke arah Jiyeon lalu berjongkok dihadapan Jiyeon dan mengulurkan tangan kanannya dengan wajah menunduk

"Nona manis maukah kau kekantin dengan ku?" Ucap yoongi memperagakan adegan kisah pangeran yang ditontonnya semalam

Seisi kelas itu langsung ramai dengan teriakan 'mau mau' yang membuat guru didepan kelas jenggah dan memutuskan meninggalkan kelas

"Apa kau gila?" Ucap Jiyeon tak bersuara

"Bukankah ini romantis? Jangan lupa jika kita sedang di sekolah kita adalah sepasang kekasih" ucap yoongi berbisik

Jiyeon pun terpaksa menerima ajakan yoongi dengan membalas uluran tangan yoongi

"Cieeeeee" sorakan seisi kelas

"Ah beruntung sekali si Jiyeon" ucap para yoeja dikelas itu

"Ahhhhh aku sungguh malu" batin Jiyeon

Yoongi dan Jiyeon berjalan meninggalkan kelas mereka tanpa melepas genggaman tangan mereka membuat seluruh murid memperhatikan mereka

Saat memasuki kantin mata yoongi berhenti kepada lambaian tangan namjoon dan sahabatnya yang lain

"Yuk kita gabung dengan mereka nona manis" ucap yoongi lalu menarik tangan jiyeon lembut untuk mengikutinya

"Wah wah wah segitunya takut kehilangan jiyeon nuna" celetuk Jimin yang memperhatikan genggaman tangan mereka

Seluruh sahabat mereka tertawa terbahak-bahak kecuali sepasang kekasih lainnya, Jungkook hanya menampilkan senyuman dan eunha menunjukan rasa tak suka

"Sayang aku ke toilet sebentar ya" pamit eunha lalu bangkit dari duduknya

Yoongi pov

Aku masih asik menikmati makanan ku sambil sesekali tertawa karena gurauan para sahabat ku

Aku menghentikan aktivitas ku karena getar handphone ku

My lovely ❤️
Oppa aku ingin bicara denganmu sepulang
sekolah nanti

Ok
Balas ku

My lovely ❤️
Aku sangat
merindukan mu 😘

"Aku juga sangat merindukan mu" batin ku sambil tersenyum bahagia

Jiyeon pov

Setelah jam sekolah selesai murid tingkat 3 diberi istirahat 15 menit lalu melanjutkan jam tambahan untuk ujian akhir, aku memanfaatkan itu untuk memejamkan mata ku dan mengistirahatkan otak ku

"Nona manis maafkan aku tak bisa mengantarmu pulang" ucap yoongi yang tiba-tiba duduk di bangku sebelahku dengan membawa tas nya

"Memangnya siapa yang ingin pulang dengan mu" ketus ku tanpa membuka mata ku

"Yaudah, ehm sayang aku pamit pulang dulu ya" ucap yoongi dengan nada lembut

"Sungguh aku minta maaf tak bisa mengantar mu pulang" lanjutnya lagi

"Sudahlah tak apa, tapi sebenarnya kau mau kemana?" Tanya ku yang entah kenapa tiba-tiba ingin tau

"Ehmmm aku mau menjemput kakak ku di bandara hari ini dia pulang dari Amerika" jawab yoongi lalu bangkit dari duduknya

"Baiklah hati-hati" jawabku sambil menatapnya entahlah tiba-tiba tubuhku seperti tak ingin pisah dengannya hari ini

Aku masih melihat punggung yoongi yang berjalan keluar kelas tiba-tiba yoongi berbalik menatapku dan melambaikan tangannya kekanan kekiri dengan senyuman menawannya, entah apa yang terjadi dengan ku saat ini aku tak tau tapi yang pasti saat ini aku membalas lambaiannya dan juga tersenyum kepadanya.

only you Where stories live. Discover now