6

770 87 13
                                    

Jiyeon pov

Aku bergegas menyelesaikan sarapan ku saat terdengar suara klakson dari halaman rumahku

"Maaf membuat mu lama menunggu yo... Ehm Jungkook?" Tanya ku yang bingung kenapa dia ada di rumahku

"Ayo kita berangkat bersama" ajaknya yang sudah membukakan pintu untuk ku

Mau tak mau aku menyetujuinya dan berjalan mendekat kearahnya. Tak mungkin juga aku menolak kesempatan ini, bukankah ini keuntungan untuk ku agar lebih dekat dengannya.

#skip#

Jungkook langsung membukakan pintu untuk ku sesaat mobilnya terparkir di halaman sekolah kami

"Terimakasih kook dan maaf sudah merepotkan mu" ucap ku lembut

"Tak perlu meminta maaf bukankah aku yang seharusnya meminta maaf karena sudah menjemput mu tanpa seizin kekasihmu" ucap Jungkook dengan nada sedikit menyesal

"Sudahlah tak apa kook, kuyakin yoongi pasti akan mengizinkan sahabatnya menjemput ku" ucap ku mencoba meyakinkan Jungkook

"Nuna apa nanti sepulang sekolah kau mau pulang bersama ku lagi?" Tanya Jungkook antusias

"Ya ten..." Ucapku yang belum seluruhnya

"Sayang....."teriak yoongi yang berlari kearah ku

"Hei sayang hai Jungkook" sapa yoongi dengan senyuman yang entah kenapa dia terlihat semakin tampan

"Hei sayang hai Jungkook" sapa yoongi dengan senyuman yang entah kenapa dia terlihat semakin tampan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Oh..h..hai" jawab ku gugup

"Hai Hyung" jawab Jungkook santai

"Ayo kita ke kelas sayang" ucapnya langsung menarik tangan ku tanpa peduli dengan Jungkook

"Hei kenapa kau mengganggu saat aku dengan Jungkook?" Kesal ku

"Bukankah ini kesempatan ku untuk bisa dekat dengannya!!" sambungku dengan menatap tajam kearah yoongi

"Aku tak suka diselingkuhi" ucapnya datar lalu berjalan mendahului ku

"Arhgggg" teriak ku sebal

Author pov

Murid-murid langsung berhamburan keluar kelas saat jam sekolah berakhiri hari ini

Yoongi dan Jiyeon berjalan bersama keluar kelas itu namun terhenti saat mendapati Jungkook sudah menunggu didepan kelas mereka

"Apa yang dia inginkan?" Batin yoongi langsung menggandeng tangan jiyeon menghampiri Jungkook

"Hai Hyung hai nuna" sapa Jungkook ramah

"Hmm" jawab yoongi datar

"Hai kookie" jawab Jiyeon yang langsung ditatap yoongi tajam

"Nuna ayo pulang bersama" ajak Jungkook tanpa peduli kepada yoongi yang sudah menatapnya tajam

Jiyeon langsung melepaskan tangannya dari yoongi dengan senyuman yang mengembang sempurna diwajahnya

"Hei apa-apaan kalian ini" cegah yoongi yang sangat kesal

"Ayo kita pulang" ajak yoongi sedikit kasar menarik tangan jiyeon

"Dan kau urusi saja kekasihmu jangan menganggu KEKASIHKU" ucap yoongi menunjuk Majah Jungkook

Yoongi menarik paksa tangan jiyeon kearah mobilnya dan dengan kasar dia memaksa Jiyeon masuk ke mobilnya

"Apa-apaan kau ini" kesal Jiyeon menatap yoongi yang sudah duduk dibalik kemudi

"Kenapa kau selalu menganggu saat aku dengannya" ucap Jiyeon kesal

"Diam" bentak yoongi

"Sialan kau! Berhenti aku mau turun!" Ucap Jiyeon kesal

Yoongi tak menggubris perkataan jiyeon

"Kuingatkan sekali lagi aku tak suka memiliki kekasih yang suka berSELINGKUH" Ucap yoongi yang masih fokus menatap jalan

"Hahaha dasar munafik" ejek ku

Ciiiiit.....
Yoongi menghentikan mobilnya disisi jalan

"Apa maksud mu?" Tanyanya  marah

"Kau yang berselingkuh min yoongi-ssi" ejek ku lagi

"Kau membohongi ku hanya untuk berkencan dengan eunha" ucap ku ketus

"Aku juga melihatmu bermesraan dengan eunha tapi aku hanya diam tak menganggu kalian" kesal ku

"Tapi kau selalu melarang ku berdekatan dengan Jungkook, apa menurutmu ini adil?" Lirih Jiyeon diakhir kalimatnya

"Apa kau seperti itu karena ingin membalas ku?" Tanya yoongi sedikit tertawa mengejek ku

"Jika kau lupa aku bersandiwara untuk mendapatkan eunha lagi" ucap yoongi ketus

"Sialan kau!!!! Aku juga menerima ajakan sandiwara mu untuk mendapatkan jungkook tapi kau selalu membuatku semakin jauh dengannya" bentak Jiyeon lalu menangis karena kesal

"Dasar egois!!!!" Bentak ku

Plak...
Suara tamparan dari tangan ku yang mendarat di pipi putih yoongi

Yoongi memegang pipinya yang terasa panas karena tamparan Jiyeon

"Keluar dari mobilku" ketus yoongi

Jiyeon semakin menangis karena ucapan yoongi

"Kubilang keluar!!!!" Bentak yoongi

Jiyeon pun terpaksa keluar dari mobil itu dengan keadaan menangis. Tangisan Jiyeon semakin pecah saat mobil yoongi berjalan meninggalkannya

"Brengsek.... hiks" teriak Jiyeon

only you Where stories live. Discover now